Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaHari ke-4 Banjir, Ratusan Mobil dan Truk Masih Terjebak di Aceh Tamiang

Hari ke-4 Banjir, Ratusan Mobil dan Truk Masih Terjebak di Aceh Tamiang

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Memasuki hari keempat, bencana alam banjir yang semakin tinggi, menyebabkan ratusan mobil dan truk pengangkut barang terjebak banjir di Aceh Tamiang, Jumat (4/11/2022).

Banjir tidak hanya merendam badan jalan, namun permukiman, kantor, kebun dan sawah warga juga terdampak banjir yang kini semakin meluas. Sehingga, apabila ada kendaraan yang ingin melintas Banda Aceh-Medan atau sebaliknya terpaksa harus antri panjang karena para pengedara tidak dapat menerjang banjir.

Pantauan waspadaaceh.com, Jumat (4/11/2022) pagi, ada ratusan kendaraan yang terdiri dari mobil pribadi, bus dan truk terjebak banjir sehingga kendaraan tersebut menumpuk di badan jalan Kota Kualasimpang dan di lokasi banjir di kawasan Kebun Tiga, Seumadam dan Alur Selawi dan Kebun Tengah Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda.

Informasi yang dihimpun waspadaaceh.com, mobil pribadi tidak bisa menerobos karena ketinggian air mencapai 1 meter. Selain itu, pada lokasi banjir juga terdapat truk yang mogok.

Masih pantauan di lapang, tidak ada bus dan truk dari arah Medan yang masuk ke Kualasimpang. Sedangkan dari arah Kualasimpang menuju Medan tampak ada beberapa truk dan bus yang berani melintasi banjir. Sementara mobil pribadi, dipastikan tidak ada yang bisa lewat.

Kadis Perhubungan Kabupaten Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, mengatakan kawasan yang paling dalam digenangi banjir adalah di kawasan Kebun Tengah, Bukit Rata, Alur Seulawi dan Kebun Tiga Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda.

“Kami mengimbau kepada sopir mobil pribadi sebaiknya tidak usah melintas air banjir karena air banjir semakin tinggi dan kendaraan roda empat mobil pribadi sangat sulit bisa lewat,” himbau Syuibun Anwar.

Banjir yang menyebabkan lumpuhnya akses jalan nasional juga berpengaruh terhadap kelancaran beberapa barang yang akan masuk Aceh. Seperti, koran dari Medan, selama dua hari tidak ada masuk ke Aceh.

“Sudah dua hari tidak ada koran masuk, akibat banjir di Aceh Tamiang,” kata Koordinator Pemasaran Koran Waspada Perwakilan Aceh, Teuku Ardiansyah. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER