Medan (Waspada Aceh) – Untuk mendukung pembinaan atlet persiapan PON 2024, Kodam I/BB dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumut menggelar Bukit Barisan Swimming Championship 2022. Kompetisi renang ini digelar 24-25 Septembar 2022.
Perlombaan ini digelar dengan kategori yang diperlombakan KU 1 (16-18 tahun), KU 2 (14-15 tahun) dan KU 3 (12-13 tahun).
“PON 2024 menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk TNI AD. Itu sebabnya Pangdam I/BB, Pak Mayjen TNI Achmad Daniel menginstruksikan seluruh jajaran ikut serta melakukan program untuk mendapatkan bibit atlet terbaik. Kita sengaja memilih kategori kelompok usia yang nantinya memenuhi kebutuhan atlet PON,” kata Danyon Armed 2/105 Tarik/Kilap Sumagan Mayor Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo selaku Ketua Panitia Bukit Barisan Swimming Championship 2022.
Delli didampingi Ketua Umum Pengprov PRSI Sumatera Utara, Muchrid “Coki” Nasution di markas Yonarmed 2/105 Tarik/Kilap Sumagan, Delitua pada, Minggu (11/9/2022).
Peserta lomba tidak hanya perenang yang berdomisili di Sumatera Utara, tapi dari seluruh wilayah teritorial Kodam I/BB yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
“Pendaftaran dibuka untuk umum sesuai kategori umur yang sudah ditetapkan dengan mengisi formulir, tanpa dipungut biaya apapun. Dan untuk peserta di luar provinsi Sumatera Utara dapat mendaftar melalui Korem, Kodim atau batalyon terdekat. Pengisian formulir dan syarat lomba bisa melalui http://bit.ly/bukitbarisanswimmingchampionship,” ungkap Delli.
Ajang Mengukur Kemampuan
Muchrid berharap semua kelompok pembinaan olahraga renang mulai dari sekolah, klub renang maupun perorangan terus mengikuti perlombaan untuk meningkatkan kemampuannya.
“Bukit Barisan Swimming Championship ini akan menjadi ajang untuk mengukur kemampuan atlet Sumatera Utara. Karena untuk PON 2024, seluruh propinsi akan melakukan pembinaan serius dan dibutuhkan banyak sekali kejuaraan sebagai muara dari prestasi,” tambah Muchrid.
Apalagi Oktober 2022, tambah Coki Nasution, PRSI Sumut akan menggelar Kejuaraan Daerah atau Kejurda untuk semua cabor Akuatik. Olahraga akuatik ini dibagi menjadi 5 jenis olahraga, yaitu loncat indah, polo air, renang, renang artistik, dan renang perairan terbuka.
“Kejurda itu adalah ajang promosi dan regradasi atlet Pelatda jangka Panjang PON 2024, jadi jangan lewatkan kesempatan ini. Kita harus meningkatkan semangat dan disiplin karena cabor akuatik menjadi cabang olahraga dengan peringkat perebutan medali tertinggi, yakni 56 medali,” tegasnya. (sulaiman achmad)
