Jumat, Januari 3, 2025
spot_img
BerandaRemaja Korban Pemerkosaan Alami Trauma Mental, Baru 1 dari 5 Tersangka yang...

Remaja Korban Pemerkosaan Alami Trauma Mental, Baru 1 dari 5 Tersangka yang Tertangkap

Kutacane (Waspada Aceh) – Remaja putri IP, korban pemerkosaan lima pria yang terjadi beberapa pekan lalu di Aceh Tenggara, mengalami trauma mental. Sementara hingga kini polisi baru berhasil membekuk satu dari lima tersangka pelaku pemerkosa yang masuk DPO (daftar pencarian orang).

Pihak keluarga korban, Dedi Safriadi, kepada Waspadaaceh.com, Minggu (13/02/2022), mengatakan, IP sering mengalami rasa takut. Korban bahkan sering histeris dan menjerit tak karuan. Kadang berkelakuan tak wajar, seperti orang mengalami tekanan mental, katanya.

“Berkelakuan tak wajar, kadang menangis sambil menyirami kepalanya dengan air dan membasuh mukanya berulang kali,” kata Dedi.

Menurut Dedi, IP mengalami trauma mental, sehingga butuh penangan yang serius, baik dari pisikolog maupun penangan trauma lainnya.

Dia juga menjelaskan, IP tak mau diajak berobat ke tempat umum. Dia merasa enggan dilihat orang. Saat ini, IP hanya berobat ke paranormal, ujar Dedi.

Terkait dengan penangan kasus oleh pihak kepolisian, dia berharap agar semua pelaku secepatnya dapat ditangkap dan diproses secara hukum.

“Diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan berharap kasus pengeroyokan terhadap saya juga dapat dikembangkan, hingga semua pelaku segera ditahan,” katanya. Terkait pengeroyokan terhadap Dedi, polisi baru berhasil menangkap seorang tersangka.

Terpisah, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh Tenggara, Erda Rina Pelis, membenarkan korban pemerkosaan lima pria itu masih mengalami trauma.

“Benar, korban IP mengalami trauma. Hal itu, dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dari dokter psikiater. Pihaknya sudah menyurati P2TP2A Aceh, untuk turut membantu dalam penangan trauma korban,”  katanya. (Samsuri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER