Batam (Waspada Aceh) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmar, dan Kapolda Kepri Irjen. Pol. Aris Budiman, menghadiri kegiatan penyerahan sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria Tahun 2021 oleh Presiden Jokowi, melalui vicon (video conference) di VVIP Bandara Hang Nadim – Kota Batam, Rabu siang (22/09/2021).
Kegiatan itu selain dihadiri Kapolda dan Gubernur, juga dihadiri Kasgogab Wilhan I Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar, Kabinda Kepri Brigjen Pol R.C Gumay Kazona Bakamla Prov. Kepri Laksamana Hadi Pranoto, Danrem 033 /Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu, Danlantamal IV Tanjung Pinang Laksama Pertama Indarto Budiarto, Wakil Gubernur Provinsi Kepri Marlin Agustina, Kanwil BPN Kepri Askani dan pejabat lainnya. Hadir juga perwakilan masyarakat Bintan yang berjumlah 20 orang.
Kanwil BPN Kepri akan membagikan 10 ribu bidang tanah dan sertifikat tanah di wilayah Kepri dan BPN Kepri menargetkan hingga tahun 2024 tanah yang belum bersertifikat akan disertifikatkan sesuai instruksi dari pusat.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Presiden RI dan Kementerian Argraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang menyerahkan lahan ke masyarkat dalam bentuk sertifikat.
Gubernur mengatakan, pihaknya akan melakukan peninjauan ulang untuk penerbitan sertifikat masyarakat pesisir bagi nelayan di Kepri akan dilaksanakan mulai tahun ini sampai tahun 2024.
Presiden Joko Widodo berharap kedepannya tidak terjadi lagi konflik agraria di wilayah Indonesia. Presiden RI ingin masyarakat kecil mempunyai kepastian hukum atas kepemilikan tanah, maka penyerahan sertifikat merupakan bentuk kepedulian negara terhadap rakyatnya.
Presiden memberikan sertifikat untuk tanah yang sebelumnya merupakan tanah terlantar dari pelepasan areal hutan. (ria/a)