“Dinamika proses pembelajaran saat ini berbasis IT. Jadi yang kita adaptasi adalah penyesuaian kondisi kekinian”
— Kepsek SMAN Modal Bangsa, Jamaluddin —
SMA Negeri Modal Bangsa (Mosa) telah melakukan berbagai terobosan sehingga menjadi sekolah terbaik di Provinsi Aceh.
Kepala Sekolah SMAN Modal Bangsa, Jamaluddin, S.Pd, M.Pd, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (7/9/2021), mengatakan, berkaitan dengan peringatan Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) ke-62, semangat yang perlu digaungkan adalah semangat dalam memperbaiki pendidikan daerah.
Dia mengatakan, SMAN Modal Bangsa yang menjadi sekolah terbaik di Aceh telah melakukan berbagai terobosan. Pertama adalah proses dan prosedur mempertahankan sistem pengenalan mutu pendidikan dengan cara memperbaiki manajemen sekolah.
“Kita lihat dengan kondisi yang sekarang ini bagaiamana tuntutannya. Apakah kondisi mengharuskan kita untuk belajar daring ataupun luring,” ucapnya.
Kemudian terobosan lain, ucap Jamal, SMAN Modal Bangsa terus berupaya memperbaiki integritas sekolah yang selama ini sudah didapat dan beradaptasi dengan kondisi kekinian.
“Dinamika proses pembelajaran saat ini berbasis IT. Jadi, yang kita adaptasi adalah penyesuaian kondisi kekinian,” tuturnya.
Walaupun di tengah pandemi COVID-19, ucapnya, SMAN Modal Bangsa bukan hanya berupaya memperlancar akses belajar mengajar, tetapi juga bagaimana mempertahankan kualitas atau mutu sekolah, dengan cara memperbaiki sistem pembelajaran daring yang lebih efektif dan efisien.
Walaupun di tengah pandemi, ucap Jamal, banyak cara dalam menorehkan prestasi. Untuk SMAN Modal Bangsa, pada tahun 2021 sudah meraih 6 bidang prestasi, yaitu Olimpiade Sains Nasional (OSN) sebanyak 20 siswa sedang bersaing di tingkat provinsi. Selain itu 16 orang siswa sudah dihantarkan ke tingkat nasional dalam mengikuti perlombaan Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) debat bahasa Inggris, lomba debat bahasa Indonesia dan lomba PAI.
Dia menyebutkan, SMAN yang berada di bawah Dinas Pendidikan Aceh itu juga sudah bekerjasama dengan pihak terkait, untuk program Lugar Youth Exchange and Study (YES) atau pertukaran pelajar keluar negeri, tepatnya di Amerika 3 orang dan pertukaran pelajar ke Jepang juga sedang diproses.
“Baru-baru ini juga ada pengumuman bahwa SMAN Mosa FL2SN di bidang seni tingkat nasional meraih 1 medali perungu kemudian satu penghargaan khusus,” sebutnya.
Selain itu juga, ucapnya, alumni Modal Bangsa selama tahun 2021 yang lulus SNPTN mencapai 24 persen dan data lulusan secara menyeluruh baik SBMPTN, Mandiri 81 persen serta kedinasannya 2 persen, selebihnya lulusan ke luar daerah.
Jamal mengatakan, bukan hanya siswa yang berprestasi di Modal Bangsa, namun para dewan guru juga meraih beberapa prestasi dan menjadi kebanggaan. Seperti masuk dalam ajang guru berprestasi dan sebagainya.
“Dari berbagai prestasi yang diraih, tentunya tidak terlepas dari dukungan serta masukan orangtua, publik, siswa untuk mengefektifkan bagaimana pembelajaran daring ini bisa seoptimal mungkin dilakukan walaupun tidak sempurna. Namun kita selalu berupaya menjaga siswa dalam meningkatkan prestasi dengan melakukan pembinaan jarak jauh,” tutur Jamal.
Harapanya dalam momentum Hardikda, hendaknya Aceh melakukan evaluasi pendidikan daerah.
“Evaluasi harus dilakukan bersama-sama karena pendidikan di Aceh ini akan bisa maju ketika ada penyatuan pemikiran orang-orang yang berada di legislatif, eksekutif dan juga perguruan tinggi. Jika tidak bersatu, maka kita meragukan tercapainya kemajuan pendidikan di Aceh ke arah yang lebih baik,” tutupnya.
Sejarah Sekolah SMAN Modal Bangsa
Mengutip dari situs resminya, SMA Negeri Modal Bangsa tercatat didirikan pada tahun 1994, dan merupakan sekolah unggul berasrama yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Aceh. Visi sekolah ini untuk mendidik calon pemimpin bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
SMAN Modal Bangsa berkompetitif dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, telah mengukir banyak prestasi sehingga turut mengharumkan nama daerah, khususnya Kabupaten Aceh Besar dan umumnya Provinsi Aceh.
Sekolah ini mengedepankan kreativitas dan inovasi dalam mendidik untuk menumbuhkembangkan kemampuan para peserta didiknya dengan berbagai program yang dikembangkan tanpa keluar dari koridor kurikulum Nasional. Hal ini dimungkinkan karena SMA Negeri Modal Bangsa merupakan sekolah unggul berasrama sehingga dapat mengoptimalkan alokasi waktu belajar untuk siswa-siswinya dalam program plus pembelajaran matematika dan sains, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab serta TIK pada pagi dan sore hari.
Sedangkan pada malam hari digunakan untuk pengajian agama Islam dan belajar membaca Al-Quran sehingga para peserta didik di SMAN Modal Bangsa dikenal memiliki akhlak, bermartabat dan memiliki pemahaman yang mumpuni dalam bidang agama Islam.
Sekolah yang berada di daerah Blang Bintang, Aceh Besar ini, mempunyai area seluas 7,2 Ha yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung dalam mengembangkan pendidikan dan kreativitas siswa-siswanya.
Di sekolah ini tersedia Laboratorium Kimia, Fisika, dan Biologi, Ruang Multimedia dan Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Perpustakaan, Ruang Galeri, Pustaka Maya, Aula, Ruang Pengajian, Mushalla, Asrama Putra dan Putri, Rumah Dinas Guru dan Lapangan Sepakbola, Voli dan Basket.
Mulai tahun pelajaran 2007/2008, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas menetapkan SMA Negeri Modal Bangsa sebagai salah satu sekolah Rintisan Sekolah bertaraf Internasional (RSBI). Beberapa indikator keberhasilan program ini mengacu kepada penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris oleh pendidik dan tenaga kependidikan serta pemanfaatan perangkat multimedia dalam teknik pembelajaran.
SMAN Modal Bangsa juga telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Aceh sebagai pilot project untuk program Kelas Akselerasi, yaitu program percepatan belajar untuk siswa terpilih yang memiliki kompetensi belajar yang tinggi untuk dapat menyelesaikan pendidikannya dalam waktu 2 tahun. Namun pada tahun 2015/2016 ini Program Akselerasi tersebut telah resmi ditutup oleh pemerintah pusat.
Alumni SMA Negeri Modal Bangsa sudah tersebar di berbagai universitas favorit, baik di pulau Sumatera maupun di pulau Jawa bahkan di beberapa universitas di luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Jepang. (pariwara)