Sigli (Waspada Aceh) – Seorang ibu rumah tangga berinisial R,50, warga Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, diduga nekat membakar rumah milik istri muda suaminya berinisial CM,55, di Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, Jumat (24/8/2018), sekira pukul 03:00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun rumah berkonstruksi papan itu dilaporkan ludes terbakar. Sementara itu, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Atas tindakan tersebut, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 187 KUHP.
Kapolsek Sakti, Iptu Chairil Ansar, kepada Waspadaaceh.com, membenarkan telah terjadi kebakaran satu unit rumah milik warga Gampong Lhok Panah. Berdasarkan keterangan awal dari beberapa saksi kepada polisi, rumah tersebut diduga dibakar oleh salah seorang perempuan berinisial R, 50 warga Gampong Cot Murong, kecamatan yang sama.
Perempun itu ditengarai nekat membakar rumah tersebut karena dipicu “api cemburu”. Hal itu disebabkan suaminya berinisial HB,50, warga Gampong Cot Murong, disebut-sebut telah kawin lagi dengan wanita berinisial CM, (yang rumahnya dibakar-red).
Menurut Iptu Chairil, sehari peristiwa pembakaran rumah itu terjadi, pada Kamis (23/8/2018) sekira pukul 22:00 Wib, R, telah datang menjumpai tokoh dan perangkat Gampong (desa-red) Lhok Panah. Kedatangannya itu menanyakan tentang status penikahan antara suaminya HB, dengan wanita berinisial CM.
Wanita R bertemu dengan perangkat gampong tersebut juga sekaligus meminta untuk menyelesaikan persoalan mereka. Lalu perangkat gampong berjanji akan menyelesaikan masalah cinta segi tiga itu esok harinya (Jumat, 24/8/2018).
Namun entah apa yang mengganggu perasaannya, pada Jumat (24/8/2018) dinihari R kembali ke Gampong Lhok Panah, dan diduga membakar rumah milik CM. Setelah rumah itu dibakar, R memberitahukan kepada Keuchik setempat.
”Kemudia R pergi ke pematang sawah. Sekira dua jam kemudian, R kita tangkap dan sekarang beliau sudah kita amankan di Mapolsek,” tandasnya (b10)
