Banda Aceh (Waspada Aceh) – Lewat persaingan seru dan menegangkan, Kabupaten Pidie akhirnya memenangi bidding tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) tahun 2022 yang dilaksanakan di Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh, Minggu (22/7/2018).
Pidie mengungguli perolehan suara kompetitor lain setelah saling kejar dengan Kabupaten Nagan Raya, Aceh Jaya dan Aceh Barat. Pidie memperoleh 25 suara disusul Nagan Raya 22 suara, Aceh Jaya yang bergabung dengan Aceh Barat memperoleh 20 suara. Sementara Kota Lhokseumawe dan Langsa masing masing 4 dan 3 suara.
Bidding (lelang) tuan rumah PORA yang berlangsung hingga 00.20 Wib, Senin dinihari (23/7/2018) itu dihadiri oleh Bupati Pidie Roni Ahmad yang akrab disapa Abusyik, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Raza dan para Wakil Ketua KONI, Sekretaris KONI M.Nasir Syamauan, Ketua Panitia, Bachtiar Hasan, serta para voters yang terdiri 52 Cabor dan 23 KONI Kab/Kota se Aceh.
Sebelum bidding, masing masing calon tuan rumah menyampaikan presentasi di hadapan peserta Rapat Anggota KONI Aceh 2018.
Peserta RAT Aklamasi Tunjuk Mualem
Pada sesi penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Aceh 2018-2022, Minggu sore, peserta RAT secara aklamasi mencalonkan kembali H.Muzakir Manaf sebagai calon Ketum KONI Aceh untuk pengabdian empat tahun ke depan.
M.Saleh dari Cabor Panjat Tebing mengusulkan kepada peserta agar memilih kembali Muzakir Manaf alias Mualem untuk mengomandoi bahtera KONI Aceh 2018-2018, yang dijawab serempak setuju oleh semua floor.
Sekretaris KONI Aceh, M.Nasir Syamaun kepada Waspadaaceh.com, Minggu menjelaskan, hasil Rapat Anggota KONI Aceh 2018 itu akan dijadikan acuan saat pelaksanaan Musyawarah Provinsi KONI Aceh yang dilaksanakan November mendatang. (adv)