Singkil (Waspada Aceh) – Bangkai seekor lumba-lumba sepanjang sekitar 4 meter ditemukan terdampak di tepi pantai kawasan Saragian Desa Gosong Telaga Selatan Kec. Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil.
Bangkai tersebut pertama kali ditemukan Panglima Laut Desa Gosong Telaga Selatan, Maswardin Daeli, Minggu (15/7/2018). Selanjutnya Maswardin memberitahukan informasi tersebut kepada nelayan setempat.
Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Resor Wilayah 18 Aceh Singkil, Sutikno, Senin (16/7/2018) kepada Waspadaaceh.com menjelaskan, pihaknya sudah turun langsung ke lokasi dan melihat kondisi bangkai ikan lumba-lumba tersebut.
“Katanya bangkai paus, tapi itu bukan bangkai paus, tapi bangkai lumba-lumba,” ucap Sutikno.
Dijelaskannya, lumba-lumba tersebut terdampar di Pantai Saragian Aceh Singkil tepatnya pada koordinat N 2°16’49.5″ E 97°53’28.7″. Berjarak sekira 10,5 km dari pemukiman warga dan diperkirakan sudah mati 10 hari lalu.
Ukuran bangkai lumba-lumba diperkirakan sepanjang 4 meter berbobot sekitar 1 ton, dan tidak diketahui jenis kelaminnya lantaran kondisi perutnya sudah pecah dan membusuk.
“Diperkirakan, lumba-lumba mati, usai kalah bertarung,” tandas Sutikno.
Karena jauh dari pemukiman warga dan tidak mengganggu pencemaran lingkungan, bangkai masih dibiarkan di kawasan pantai, menunggu arahaan BKSDA Provinsi. (arief helmy)
