Calang (Waspada Aceh) – T. Reza Fahlevi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (PMPKB) Aceh Jaya mengungkapkan, Jumat (10/4/2020), 172 desa dalam Kabupaten Aceh Jaya telah mengoperasikan Pos Pemantauan sebagai langkah pencegahan wabah COVID-19 di tingkat desa.
Kepada Waspadaaceh.com, dia juga menjelaskan jumlah tersebut merupakan keseluruhan desa di Aceh Jaya. Pos tersebut beroperasi untuk memantau perkembangan aktifitas warga dan juga sebagai upaya pencegahan wabah Corona virus.
Langkah ini, lanjutnya, diharapkan akan lahir kekuatan secara bersama dan meningkatkan kewaspadaan serta peran aktif warga untuk menekan masuknya COVID-19 di Aceh Jaya
“Kemarin (Kamis 9/4/2020) kita juga telah menghadiri rapat evaluasi kerja Tim Gugus Tugas COVID-19 yang dipimpin Bupati. Di situ kita telah menyampaikan perihal perkembangan tentang pos-pos pemantauan ini, termasuk membahas tentang cara tepat menggunakan Dana Desa oleh aparatur desa untuk pencegahan serta untuk pengembangan ekonomi warga selama darurat COVID-19,” ujar Reza di Calang.
Sementara itu, Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB saat dimintai tanggapanya mengapresiasi sikap cepat warga untuk mengoperasikan pos pemantauan di desa.
“Apresiasi saya kepada seluruh warga Aceh Jaya atas sikap respon cepat pencegahan COVID-19 dengan cara mendirikan dan mengoperasikan pos pemantau di tingkat desa,” ujar Irfan TB
Menurutnya, pos pemantauan tersebut akan sangat berperan dalam memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19, di mana warga bisa bergerak mendapatkan informasi pengembangan virus COVID-19.
“Pos ini juga berguna untuk memantau warga masuk dan warga setempat yang kembali dari daerah yang terindikasi terjangkit positif Corona, sehingga dengan cepat bisa mengambil tindakan pencegahan,” lanjutnya.
Namun demikian, tambahnya, persoalan pencegahan bukan dengan pemantauan saja, tetapi perlu juga dilakukan peningkatan kesadaran warga untuk mengakses informasi tentang langkah pencegahan COVID-19. Antara lain meningkatkan kebersihan, baik itu lingkungan maupun di keluarga.
“Hingga saat ini, Aceh Jaya belum ada yang positif COVID-19. Maka kita terus meningkatkan upaya pencegahan dini, agar warga terbebas dari wabah tersebut,” pungkasnya. (Zammil)