Minggu, Desember 22, 2024
spot_img
BerandaSumutAntar Mahasiswa Nommensen Medan Tawuran, 1 Tewas

Antar Mahasiswa Nommensen Medan Tawuran, 1 Tewas

Medan — Antar mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan, dilaporkan tawuran di seputar area kampus di kawasan Jalan Sutomo Medan, Sumatera Utara, pada Jumat tadi (22/11/2019), mengakibarkan satu mahasiswa tewas dan satu lainnya dirawat intensif di RSU Pirngadi Medan.

Informasi yang diperoleh dari kepolisian Medan, korban tewas berinisial RGS, 21, warga Balige, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara. Satu mahasiswa lainnya, GLN, masih dirawat di RSU dr Pirngadi Medan. Keduanya terluka akibat dihantam benda tajam di lokasi bentrok di dalam kampus yang melibatkan mahasiswa Fakuktas Teknik Elektro dengan Fakultas Pertanian.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin membenarkan adanya bentrokan di kampus Nommensen di Jalan Sutomo Medan. “Kita masih menjaga lokasi bentrok di Jalan Sutomo Medan,” kata Kompol Arifin kepada wartawan, Jumat sore (22/11/2019).

Kompol Arifin mengatakan, tawuran sudah bisa dikendalikan oleh petugas gabungan Polrestabes Medan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita tegas dalam bentrokan itu, siapa yang melanggar hukum ditangkap,” ujarnya.

Dia mengatakan, seharusnya pihak kampus melakukan pencegahan sejak awal sehingga tidak sampai terjadi bentrokan. Dia menjelaskan, keluarga korban yang tewas itu telah membuat laporan untuk menangkap aktor intelektualnya yang melakukan penganiayaan dengan benda tajam kepada korban.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto menuturkan, bentrokan terjadi diawali pertandingan futsal. Keesokan harinya, mahasiswa berkumpul di dalam kampus Nommensen.

“Terjadilah tawuran antara dua fakultas, kemudian ada korban tadi siang. Yang satu masih dirawat karena mengalami luka bacok,” kata Dadang Hartanto di lokasi.

Dadang berharap semua pihak dapat menahan diri agar jangan sampai peristiwa tersebut kembali terjadi.

“Menahan diri dan mendinginkan situasi, baik dari civitas akademika Fakultas Teknik maupun Pertanian. Kita harapkan rektorat bersama mahasiswa dan aparat bekerjasama untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar dia.

Hingga kini, petugas kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi bentrokan mahasiswa di kampus tersebut. Lalu lintas dikawasan itu sempat dialihkan selama bentrokan terjadi hingga menyebabkan kemacetan. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER