Kamis, November 28, 2024
spot_img
Beranda68 PKL Geudong Minta Penangguhan Relokasi Pasar

68 PKL Geudong Minta Penangguhan Relokasi Pasar

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Sedikitnya 68 pedagang kaki lima (PKL) Pasar Geudong, Aceh Utara, meminta penangguhan rencana relokasi pasar yang rencananya ke samping terminal kosong. Mereka mengharapkan Pemerintah Daerah mengizinkan PKL berjualan seperti biasa, karena akan segera masuk bulan suci Ramadhan dan Idul Fitr.

Permintaan penangguhan disampaikan para pedagang PKL, Selasa (8/5/2018), melalui surat resmi kepada Bupati Aceh Utara. Dalam surat itu, pedagang menjelaskan pada dasarnya tidak mempermasalahkan relokasi pedagang, namun meminta waktu yang tepat, jelas Ketua PKL Geudong, Bustami dalam suratnya.

Alasan pedagang diantaranya, tempat jualan tidak aman sehingga perlu dibangun bentuk Los. Selain itu akses jalan juga perlu diperbaiki atau diaspal. Begitu juga dengan kebutuhan listrik, air bersih,  dan sarana ibadah belum tersedia.

Untuk bisa berjualan normal di lokasi baru juga butuh waktu. Padahal para pedagang harus memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan puasa dan Idul Fitri. “Sehubungan akan datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, mohon kiranya bapak bupati memberi kesempatan agar kami tetap berjualan seperti biasa, ” tegas Bustami dalam suratnya yang juga dikirim kepada Ketua DPRK Aceh Utara dan  anggota DPR RI asal Aceh.

Sementara itu Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Utara menegaskan,  tujuan relokasi untuk kepentingan pedagang PKL, supaya lebih mudah melakukan aktifitasnya. “Selama ini pedagang kaki lima berjualan di lokasi sempit,” jelas Mansuri, Kabid Pasar pada Disperindagkop.

Terkait permintaan pedagang,  akan dipenuhi bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. “Seperti jalan akses,  segera kita bagun,” kata Mansuri. Sementara pembangunan Los juga akan diusulkan dalam anggaran berikutnya. (b15)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER