Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaTulisan FeatureSiapa Bilang Jambu Madu Tak Bisa Manis di Singkil?

Siapa Bilang Jambu Madu Tak Bisa Manis di Singkil?

Kini budidaya tanaman buah-buahan jenis jambu madu semakin marak. Selain rasanya manis dan segar, jambu madu ini harganya pun tergolong lumayan tinggi dibanding jenis jambu lainnya.

Bagi siapa saja yang telaten dan ulit membudidayakan jenis tanaman ini, bila dipandang dari sudut ekonomi, tentulah akan mampu menambah penghasilan tambahan. Di pasaran, jambu madu jenis super bisa berharga hingga Rp40.000/Kg, dan jenis biasa antara Rp25.000 – Rp30.000/Kg.

Pohon jambu yang sudah berbuah di Singkil. Jambu ini terasa manis. (Foto/Arief Helmy)
Pohon jambu yang sudah berbuah di Singkil. Jambu ini terasa manis. (Foto/Arief Helmy)

Di Singkil, Aceh, budidaya jambu madu ini belum sepopuler di daerah lain. Masyarakat di daerah ini kurang yakin bila jambu madu bisa tumbuh baik, dan menghasilkan buah yang manis. Soalnya, Singkil merupakan kawasan pinggir laut dan rawa gambut, yang jenis tanahnya agak berbeda.

Tapi tidak demikian dengan Samsir, seorang petani jambu madu di Singkil.  Dia mengaku sudah mulai mencoba budidaya jambu madu di Singkil sejak empat tahun terakhir. Awalnya banyak orang memandang sebelah mata atas aktifitasnya menanam jambu madu. Lantaran sebagian meyakini tanaman tersebut tidak cocok ditanam di lokasi gambut di Singkil, dan sudah tentu rasanya tidak akan manis.

Memang tidak mudah untuk mempertahankan rasa manis khas jambu madu. Namun jika unsur hara cukup, maka rasa manis jambu malah bisa lebih manis dari daerah lain. “Kalau rasa jambu kita tidak usah diragukan, coba aja langsung petik sendiri,” kata Samsir kepada Waspada, yang mengunjungi rumahnya, Minggu (6/5/2018).

“Sudah banyak jenis jambu madu yang berhasil dibudidayakannya. Diantaranya jenis jambu madu black kingkong, jambu hijau dan jambu merah. “Sekarang ada tersedia 3 ribu bibit jambu madu berbagai jenis yang tersedia dan siap tanam,” imbuh Samsir.

Harga bibit jambu bervariasi, mulai Rp50 ribu sampai dengan Rp250 ribu, untuk pohon yang sudah berbunga dan dilengkapi pot besar.

Samsir mengaku sudah beberapa kali memanen hasil jambu yang ditanam di pekarangan rumahnya itu. Dengan teknik dan keahliannya, petani di Singkil dapat membudidayakan jambu madu dengan rasa manis legit.

“Siapa bilang jambu madu tak bisa manis di Singkil?,” ucap Samsir dengan nada bertanya. Memang terbukti saat Waspada langsung mendatangi lokasi Sentra Pembibitan Jambu Madu Singkil, yang berada di Desa Suka Makmur, Singkil, jambunya begitu manis legit. Bahkan ukuran jambunya lebih besar dan lebih mulus.

“Kalau tertarik bibit, silahkan langsung datang, jika stok habis bisa pesan dulu, akan kita sediakan,” ucap Samsir. (Arief Helmy)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER