Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, membuka Orientasi dan Pembekalan Anggota DPRK Banda Aceh periode 2019-2024 di Hotel Kyriad Muraya, Jumat (20/9/2019).
Diikuti 30 anggota dewan yang baru dilantik beberapa waktu yang lalu, kegiatan itu digelar oleh Sekretariat DPRK Banda Aceh bekerjasama dengan BPSDM Aceh. Acaranya selama empat hari hingga Senin (23/9/2019).
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah menyebut legislatif yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah adalah sebagai mitra kerja. “Kami berharap dewan yang baru dapat menjadi mitra kami untuk bersama-sama membawa kota dan masyarakat Banda Aceh Gemilang dalam bingkai syariah.
Dengan hadirnya anggota dewan yang baru, pihaknya merasa kembali mendapatkan mitra dengan semangat baru dan penuh untuk mewujudkan visi dan misi Kota Banda Aceh.
“Visi terwujudnya Kota Banda yang Gemilang dalam Bingkai Syariah, akan kita usung lewat misi-misi yang nyata dan terukur,” katanya.
Hadirnya para anggota legislatif baru, diharapkan bukan hanya membawa semangat baru tetapi juga ide, inovasi, dan kreativitas baru yang positif dalam rangka peningkatan pelayanan publik di Kota Banda Aceh.
“Kami dari jajaran eksekutif siap bekerja keras bersama-sama anggota dewan yang baru untuk menjadikan Banda Aceh lebih baik lagi. Masyarakatnya lebih sejahtera dan bahagia, ekonomi kerakyatannya lebih kreatif dan beragam. Layanan publiknya prima, anak-anak dan perempuannya terlindungi, orangtuanya sehat dan dihormati, dan Syariat Islam menjadi berkah dan rahmat bagi kita semua,” lanjut wali kota.
“Mari kita teruskan tradisi Kota Banda Aceh sebagai barometer pembangunan, kemajuan ekonomi, sosial, budaya, dan politik di Provinsi Aceh,” demikian Aminullah Usman.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Yusnidar melaporkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Tupoksi dewan sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintah daerah.
“Kemudian juga diberikan materi seputar semangat pengabdian, pemahaman ideologi, konstitusi, dan wawasan kebangsaan.”
“Agendanya selama empat hari, 20-23 September 2019, Orientasi dan pembekalan ini wajib diikuti oleh seluruh anggota dewan. Akan ada evaluasi di akhir acara. Narasumbernya kita undang dari unsur Kodam IM dan Kejati Aceh, ” jelasnya. (Ria)