Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
Beranda66 Meninggal di Medan Terkait Corona, 1 Lagi Dokter Spesialis

66 Meninggal di Medan Terkait Corona, 1 Lagi Dokter Spesialis

Medan — Berdasarkan data terakhir, Senin (18/5/2020), sudah 66 orang meninggal dunia di Kota Medan terkait pandemi virus Corona atau COVID-19. 50 Kematian tersebut diantaranya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 16 lainnya pasien berstatus positif berdasarkan hasil uji swab.

Dari 66 orang tersebut, 16 pasien positif yang meninggal dunia, 1 orang diantaranya merupakan dokter spesialis dan dosen di Universitas Sumatera Utara (USU). Data itu dihimpun waspadaaceh.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemko Medan.

Diketahui pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.172 orang (proses 16 orang, 1.156 orang selesai), orang tanpa gejala (OTG) 1.151 orang (proses 579 orang, 572 orang selesai), pelaku perjalanan (PP) 1.758 orang (proses 57 orang, 1701 orang proses), pasien dalam pengawasan (PDP) 470 orang (pulang 377 orang, meninggal 50 orang dan rawat 43 orang) serta pasien positif 151 orang (sembuh 41 orang, meninggal 16 orang dan rawat 94 orang).

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan D. SpB, dalam konferensi persnya via channel Youtube Humas Sumut mencatat pasien PDP 202 orang, positif 218 orang, meninggal status positif 26 jiwa dan pasien sembuh 58 orang.

Dokter Spesialis di USU Meninggal Positif

Seorang dokter di RS USU yang juga dosen USU meninggal dunia terpapar virus Corona atau COVID-19. Dokter spesialis syaraf itu diketahui dr IL Sp.S yang juga berpraktik di sejumlah rumah sakit di Medan, meninggal dunia dalam status positif COVID-19 saat menjalani perawatan di RS Columbia Asia Medan.

Sementara itu, istri almarhum, dr EEH Sp. Rad, masih menunggu hasil laboratorium. Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan yang juga Kadis Kesehatan Medan, dr Edwin Effendi, MSi, kepada Waspada, Senin (18/5/2020).

“Saat ini istri almarhum masih menunggu hasil swabnya dan sedang melakukan isolasi mandiri,’’ jelas Edwin seraya menjelaskan jenazah dokter tersebut dalam proses untuk dikebumikan sesuai prokotol COVID-19.

Pada bulan Maret 2020 lalu, seorang dokter spesialis di Medan juga dilaporkan meninggal dunia setelah terpapar virus Corona. Dokter tersebut sempat mendapat perawatan di RSUP H.Adam Malik Medan, namun nyawanya tak tertolong. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER