Sigli (Waspada Aceh) – Sedikitnya 646 prajurit Bintara TNI AD menjalani pendidikan kejuruan infantri Abituren Tahun Anggaran (TA) 2019.
Kegaiatan ini dibuka Wakil Komandan (Wadan) Rindam Iskandar Muda, Kolonel Inf Bram Abilowo, melalui upacara militer di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran Resimen Induk (Dodiklatpur), Kodam Iskandar Muda (IM), Gampong Dayah Cot, Kecamatan Tiro/Truseb, Kabupaten Pidie, Senin (8/7/2019).
Pada upacara pembukaan itu turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, alim ulama dan tokoh masyarakat setempat. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Letkol Inf Mustofa Akbar M.
Dalam kesempatan itu, Wadan Rindam IM Kolonel Inf Bram Abilowo membacakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Mayor Jendral TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Dalam amanatnya itu, para siswa Infantri TNI AD, diminta itu untuk selalu mempedomani dan melaksanakan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas.
Memiliki loyalitas yang tinggi di dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana, mampu bertindak sebagai garda terdepan TNI AD yang selalu siap kapanpun, di manapun dibutuhkan. Memiliki mental baja dalam menghadapi tantangan tugas ke depan, tidak mengenal menyerah dan patuh pada pimpinan serta memiliki fisik yang prima, berpola hidup sederhana dan berupaya agar bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga satuan serta lingkungan.
Kolonel Inf Bram Abilowo menjelaskan, pendidikan ini merupakan kelanjutan dari pendidikan pembentukan Bintara. Dimana pendidikan kejuruan Bintara Infanteri akan dilaksanakan selama 2 bulan yang diikuti 646 prajurit.
“Siswa Bintara Infanteri harus selalu siap dan dapat menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang terjadi dengan selalu belajar dan berlatih,” tandasnya (Muhammad Riza)
