Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaSumut60 Personel Polda Sumut Ikut English Camp Poltekpar Medan

60 Personel Polda Sumut Ikut English Camp Poltekpar Medan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan mengembangkan kemampuan berbahasa petuas polisi yang tergabung dalam satuan khusus agar memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris. Polisi pariwisata ini akan menjadi pengamanan objek-objek vital pariwisata.

“Kenyamanan dan keamanan destinasi pariwisata adalah hal yang sangat penting dalam upaya peningkatan kunjungan para wisatawan, tetapi tidak hanya sebatas aman dan nyaman, kemampuan untuk berkomunikasi juga merupakan kunci utama,” kata Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip melalui kegiatan secara daring, Jumat (29/7/2022).

Anwari mengatakan, terutama jika berhadapan dengan wisatawan mancanegara. Untuk memastikan keamanan di destinasi wisata sebelumnya telah terbentuk polisi satuan khusus untuk pengamanan obyek-obyek vital pariwisata.

“Polisi yang tergabung dalam satuan khusus harus dipastikan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, salah satunya adalah penguasaan Bahasa Inggris,” ujarnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Unit pelaksana Teknis Poltekpar Medan mendukung pengembangan SDM Polisi Pariwisata melalui kegiatan English Camp. Sebelumnya kegiatan ini sudah dilaksanakan dengan peserta mahasiswa Poltekpar Medan.

“Melalui English Camp diharapkan para tenaga polisi dapat bersama-sama mengasah kemampuan berbahasa Inggris agar ke depannya lebih memudahkan terjun ke lingkup masyarakat luas dan dapat membangun hubungan baik dengan masyarakat yang berasal dari luar,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka kegiatan secara daring.

Sandiaga percaya program yang akan dilaksanakan selama 8 hari ini, dan diikuti oleh 60 personel Polisi Pariwisata Polda Sumut akan memberikan manfaat kepada seluruh peserta yang mengikutinya.

“Gunakanlah peluang ini untuk membangun motivasi dan kemampuan diri serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama kemampuan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kenyamanan di destinasi wisata,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Kemenparekraf dengan Kepolisian Republik Indonesia dan akan menjadi pilot proyek untuk pengembangan SDM polisi pariwisata sebagai garda terdepan dalam pengamanan objek vital di destinasi pariwisata.

Selain itu juga untuk mendukung dan mensukseskan program Kementerian untuk mewujudkan 10 Bali baru dan Destinasi Super Prioritas (DSP). Dimana saat ini di Sumatera Utara, Danau Toba merupakan Kawasan DSP.

Kegiatan English Camp akan berlangung pada tanggal 29 Juli 2022 sampai dengan 5 Agustus 2022 di Gedung Layanan Terpadu Poltekpar Medan.

Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 60 orang anggota Polda Sumut. Kegiatan ini akan dibimbing langsung oleh Indonesia Brain Camp (IBC).

Peserta ditargetkan akan mampu memahami cara belajar bahasa inggris yang efektif dan efisien dengan memaksimalkan potensi otak, serta mampu memahami dan mensinergikan otak kanan dan kiri secara seimbang sehingga sasaran yang dituju dapat tercapai yaitu peserta mampu menguasai 500 kalimat dasar/basic bahasa Inggris, dan mampu mengingat dengan cepat dan permanen memori.

“Kami akan siap selalu mendukung pengembangan sumber daya manusia pariwisata,” kata Anwari Masatip Direktur Politeknik Pariwisata Medan.

English Camp menurutnya merupakan salah satu cara untuk pengingkatan kemampuan bahasa yang sudah kami lakukan sebelumnya untuk mahasiswa dan saat ini kami lanjutkan kepada anggota polisi untuk mendukung satuan khusus,” tambahnya.

Hadir dalam acara pembukaan ini antara lain Kombes Pol Arnia Fahmi (Irwasda Polda Sumut), Ni Wayan Giri Adnyani (Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Made Oka Putra (Direktur PAMOBVIT Poldasu), I Gusti Ayu Dewi Hendriyani (Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf), Faisal (Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf), Anwari Masatip (Direktur Politeknik Pariwisata Medan), Kolonel Filda Malari (Founder Indonesia Brain Camp) dan Elisabeth Elly Grady Pantouw (Direktur Indonesia Brain Camp).

Anwari menjelaskan setelah mengikuti kegiatan ini para anggota polisi menjadi lebih berkompeten dalam pengetahuan bahasa Inggris dan dapat menjadi agen perubahan di tempat tugas masing-masing serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara sehingga dapat memberikan pelayanan prima. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER