Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaDisbudpar Aceh50 Siswa SMA Khatolik Budi Dharma Ikuti Smong Box, Kadisbudpar: Penting Bagi...

50 Siswa SMA Khatolik Budi Dharma Ikuti Smong Box, Kadisbudpar: Penting Bagi Generasi Muda Pahami Bencana

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 50 siswa dari SMA Khatolik Budi Dharma, Banda Aceh, mengikuti Smong Box yang digelar oleh UPTD Museum Tsunami Aceh dan Disbudpar Aceh, Jumat (29/7/2022).

Agenda kegiatan di Smong Box ini berupa edukasi bencana dini, belajar dan bermain, tour de museum, dan sesi inspirasi dengan sejumlah narasumber. Selama di museum, peserta akan dibekali menjadi anak yang tangguh bencana secara interaktif.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, kegiatan Smong Box sangat penting dilakukan bagi generasi muda khususnya untuk siswa.

“Smong Box ini merupakan proses interaksi antara pengelola museum dengan pengunjung dalam konteksnya adalah menjelaskan fungsi dari gedung ini, menjelaskan tentang tugas pengelola dan apa harapan untuk disampaikan kepada khalayak ramai tentang fungsional gedung museum ini,” sebut Almunizal.

Almuniza menjelaskan tentang gempa dan tsunami akan terjadi kapan saja dan menyampaikan kesiapsiagaan informasi dan edukasi tentang pengetahuan gempa dan tsunami. Selain tentang tsunami, gedung ini juga disampaikan sebagai tempat atau jalur evakuasi.

Kegiatan ini, kata Almuniza, khusus diperuntukan bagi generasi muda, yaitu orang yang lahir setelah peristiwa tsunami 2004. Pengenalan museum untuk generasi muda dianggap perlu mengingat tsunami yang terjadi pada tahun 2004 memakan korban lebih kurang 200 ribu jiwa.

Menurutnya, banyaknya korban dikarenakan generasi sebelumnya banyak yang tidak tahu tentang tsunami. Jadi ke depan jika masyarakat sudah teredukasi dengan gempa dan tsunami tentunya korban bisa lebih sedikit.

Dengan adanya kegiatan Smong Box ini, dia berharap siswa yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya jangan hanya mengetahui museum sekadar tempat pemberian informasi dan edukasi, tetapi juga tempat jalur evakuasi jika terjadi bencana seperti tsunami dan gempa. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER