Rabu, Desember 11, 2024
spot_img
Beranda40 Kru Positif, KM Kelud Dikarantina di Belawan

40 Kru Positif, KM Kelud Dikarantina di Belawan

Medan–Diketahui sebanyak 40 orang kru KM Kelud dari Jakarta tujuan Batam dan Belawan positif COVID-19, alhasil, para kru kapal itu harus menjalani karantina khusus di Batam, sedangkan kapal KM Kelud juga harus dikarantina serta dilarang berlayar sementara waktu.

Penyebaran ini terjadi diduga berasal dari salah satu kru KM Kelud yang terdeteksi positif COVID-19.

“Benar, dari hasil pemeriksaan KKP Batam, dari 100 kru kapal ada sebanyak 40 orang diturunkan di Batam karena diduga reaktif COVID-19 bersama sejumlah penumpangm dan telah dikarantina khusus di Batam,” kata Kepala Cabang PT Pelni Medan, Luthfi, Selasa (14/4/2020).

KM Kelud itu sudah tiba di Belawan dari Batam pada Selasa dini hari tadi, dengan membawa sebanyak 56 penumpang. Setibanya KM Kelud di Belawan juga langsung dilakukan penanganan khusus oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas I Medan bersama tim terpadu Pelabuhan Belawan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

“Mengenai penangananya secara teknis akan dilakukan KKP. Sistem penanganan para kru dan penumpang KM Kelud sudah dibahas dalam rapat pertemuan bersama,” ungkap Luthfi.

Luthfi juga mengaku, pihaknya akan menghentikan pelayaran KM Kelud dengan waktu yang belum dapat ditentukan. Artinya, KM Kelud akan dikarantina sementara sandar di Belawan.

“Kapal dikarantina sementara, secara prosedur akan dilakukan safety penanggulangan pencegahan COVID-19 oleh KKP. Mengenai penumpang yang dijadwalkan akan berangkat (hari ini) ke Batam dan Tanjung Priok dibatalkan, dengna memulangkan uang kepada calon penumpang,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas I Medan, Priagung Adhi Bawono menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah tim terpadu di Pelabuhan Belawan mengenai KM Kelud.

“Yang jelas, sudah dilakukan rapid tes di Batam tidak ada yang reaktif. Jadi, kita akan lakukan pengecekan lanjutan. Setelah kita cek, bila tidak reaktif COVID-19, maka para kru dan penumpang yang turun berstatus ODP selama 14 hari,” ungkap Adhi.

Apabila nantinya, lanjut Adhi, hasil rapid tes ada yang terjangkit COVID-19, pihaknya akan melakukan penangan khusus kepada yang bersangkutan dan melakukan sterilisasi terhadap KM Kelud.

Ketika kapal sandar di Pelabuhan Belawan, Medan, tim gabungan sudah langsung melakukan pemeriksaan kepada penumpang dan kru lainnya. Kapal juga sementara waktu buang jangkar di tengah laut Belawan untuk karantina. Penumpang juga akan menjalani isolasi khusus di Lanud Soewondo (Polonia) Medan. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER