SABANG (WaspadaAceh): 31 KONI Provinsi menandatangani deklarasi Nol Kilometer Indonesia mendukung Aceh – Sumut sebagai Tuan Rumah PON XXI tahun 2024. Deklarasi ini dicanangkan di lokasi objek wisata Gapang, Sabang, Provinsi Aceh, Sabtu (7/4/2018).
Pengurus KONI se-Indonesia. minus Bali, NTB dan Kalimantan Selatan, berkumpul di Pulau Weh, Sabang, mengikuti Rapat Koordinasi dan Silaturrami dari tanggal 6 – 8 April 2018. Pertemuan tersebut dihadiri oleh pimpinan KONI provinsi baik dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Delegasi yang hadir dilaporkan hampir 80 persen Ketua KONI dan 90 persen Sekretaris KONI, antara lain, Ketum Jabar, Mayjen TNI (Pur) Ahmad Saifuddin, satu angkatan dengan
PangdamIM, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, Ketum Jateng, Mayjen TNI (Pur) Subroto, Ketum DKI, Lakda TNI AL, Djamhuron, Ketua Kalbar H. Fahruddin Siregar dan Prof Musakkir, Wakil Ketua KONI Sulawesi Selatan.
Artinya, yang hadir adalah pemilik suara atau voters pada bidding yang akan dilaksanakan 26 – 28 April 2018 di Jakarta.
“Kita mohon kesediaan saudara-saudara KONI provinsi untuk memberikan tandatangan sebagai bentuk deklarasi dukungan. Deklarasi ini kita namakan Deklarasi Nol Kilometer Indonesia,” kata Ketua Umum KONI Aceh, H. Muzakir Manaf, usai makan siang di Gapang, Sabtu 7 April 2018.
Muzakir Manaf didampingi pengurus lengkap, diantaranya Ketua Harian H. Kamaruddin Abu Bakar, Sekum M. Nasir, MPA, para Wakil Ketua serta Kepala Sekretariat Bidding PON Aceh-Sumut H. Faisal Saifuddin. Sementara dari KONI Sumut hadir langsung Ketua Umun Jhon Ismady Lubis beserta para pengurus inti antara lain Prof Agung, Sakiruddin dan Sekum KONI Sumut, Chairul Azmi Hutasuhut.
“Ini (penandatangan deklarasi) semakin menambah keyakinan kita bahwa kawan-kawan dari KONI provinsi yang hadir (di Sabang) akan memberikan dukungan kepada Aceh dan Sumut pada bidding nanti,” kata Muzakir Manaf.
Sementara Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismady Lubis juga menyampaikan hal serupa. Di hadapan para pimpin KONI Provinsi se-Indonesia. Dia mengatakan, deklarasi di Pulau Weh Sabang ini (titik awal/Nol Indonesia) dianggap sebagai penguat surat dukungan yang telah diberikan sebelumnya kepada Aceh dan Sumut. “Mudah-mudahan dukungan ini akan menjadi kenyataan pada saat bidding nanti,” kata Jhon memberi sambutan usai penandatanganan deklarasi.
“Aceh-Sumut tuan rumah PON 2024!” tegas Ericson, Ketua Umum KONI Sulteng usai memberikan tandantangan.
Menjaga Komitmen
menyikapi deklarasi dukungan tersebut, Prof Musakkir, Wakil Ketua KONI Sulawesi Selatan menegaskan, 31 pengurus KONI se Indonesia yang telah menandatangani deklarasi Nol Kilometer harus komit mendukung Aceh-Sumut hingga terpilih menjadi tuan rumah PON Tahun 2024.
“Pengurus KONI itu kan mayoritas orang olah raga yang selalu menjunjung tinggi sportifitas. Kalau sudah tandatangani deklarasi kita harus pegang komitmen. Apalagi Aceh – Sumut sudah sangat siap dan memenuhi syarat. Maka kita, KONI Sulsel mengingatkan agar tidak lari dari komitmen yang sudah kita tandatangani untuk memenangkan Aceh-Sumut dalam bidding PON XXI di Jakarta, 26-28 April mendatang,” demikian Prof Musakkir, petinggi KONI Sulsel, yang mengakui hapy berada di Aceh tersebut.
Usai deklarasi dukungan terhadap Aceh – Sumut, peserta KONI se Indonesia mengikuti rapat koordinasi di ruang terbuka taman Balai Kota Sabang, Sabtu malam.
Acara diawali ramah-tamah Wagub Aceh, Nova Iriansyah yang juga Ketua Tim Pemenangan Tuan Rumah PON Aceh XXI. Dia menyalami para pimpinan KONI se Indonesia.
Di selingi tarian Ranup Lampuan, sebagai pemulia tamu sembari makan malam bersama, dilanjutkan sambutan Gubernur Sumatera Utara diwakili Kadispora Sumut, H. Baharuddin Siagian. Gubernur Sumut mengucapkan terima kasih atas dukungan para sahabat KONI se Indonesia.
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, tak lupa menyampaikan terima kasih dan memberi apresiasi yang luar biasa besar kepada para voters yakni pimpinan KONI se Indonesia, yang telah berkomitmen memberikan dukungan kepada Aceh – Sumut untuk PON XXI tahun 2024.
Nova mengkilas balik perjuangan di bidding PON XX tahun 2014 yang akhirnya di menangkan oleh Papua. Tidak lengkap, lanjut Nova, kalau PON ke XXI tidak dilaksanakan di Aceh – Sumut. Rasanya tidak lengkap ke-Indonesiaan kita, maka kita harus merajut ke Indonesiaan kita lewat dukungan tuan rumah PON XXI untuk Aceh – Sumut, tukas Nova Iriansyah yang juga Ketum Partai Demokrat Aceh itu. (*)
