Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sedikitnya 300 anggota Polisi Resort Kota (Polresta) Banda Aceh menjalani rapid test, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, di lapangan Indoor Polresta, Rabu (3/6/20).
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno. R mengatakan, kegiatan itu merupakan screening awal bagi anggotanya yang sering melakukan kontak secara masal dalam mengayomi masyarakat.
“Rapid test ini dalam rangka screening awal. Karena para petugas kita, anggota Polri menurut saya sangat rentan karena sering berhubungan dengan masyarakat seperti Babinkamtibnas, Polantas, Sabhara dan petugas lapangan lainnya,” ujar Kapolreta saat memantau pelaksaan rapid test.
Kata Kapolresta, ini juga sebagai bentuk langkah indetifikasi kesehatan anggotanya setelah melaksanakan tugas lapangan. “Harapan saya mudah-mudahan tidak ada yang positif. Ini adalah langkah awal yang saya lakukan untuk mengidentifikasi bagaimana anggota saya di lapangan setelah melaksanakan tugas,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, dr.Media Yulizar, MPH, menyampaikan rapid test ini sangat diutamakan kepada pihak yang dianggap beresiko. “Kita mendukung, karena memang untuk sreening ini diutamakan kepada yang beresiko, antara lain tenaga kesehatan, petugas seperti polisi yang selalu berurusan dengan masyarakat. Nah itu yang kita anggap berisiko”.
Sebelumnya, Dinkes telah melakukan berbagai rapid test bagi pihak yang berurusan langsung dengan masyarakat seperti petugas security, bagian umum, Humas dan lain sebagainya.
Setelah menajalani rapid test, hasilnya akan diumumkan langsung melalui kontak yang tertera di data setiap anggota. Jika hasilnya reaktif maka akan dilaksanakan tes swab untuk mengetahui hasil yang lebih akurat.
Selain anggota Polresta, rapid test juga diikuti 37 tahanan dan semuanya dinyatakan negatif COVID-19. (Ria)