Kutacane (Waspada Aceh) – Putri, 9 tahun, yang diberitakan menderita infeksi tetanus pada telapak kaki kirinya, dan ketiadaan biaya untuk berobat, Jumat sore (21/6/2019), mendapat bantuan dari beberapa pejabat di Aceh Tenggara, antara lain dari bupati, wakil bupati, Sekda dan Dirut BLUD RSU H. Sahudin Kutacane.
Beberapa wartawan di Aceh Tenggara, yang bergabung dalam organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), juga ikut memberi sumbangan biaya pengobatan dan meneruskan sumbangan dari beberapa pejabat Pemkab Agara tersebut.
Sebelumnya Putri sempat dirawat dan menjalani operasi bedah telapak kaki di RSU H. Sahudin Kutacane sebanyak tiga kali. Namun tidak menunjukkan perkembangan. Pihak rumah sakit malah menyebut bahwa kaki Putri harus diamputasi. Tapi keluarga Putri menolak untuk diamputasi.
Pihak rumah sakit sudah mengusulkan kepada keluarga Putri agar dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Namun pihak keluarga Putri terkendala masalah biaya. (Aditya)