Calang ( Waspada Aceh ) – Sejak diguyur hujan lebat dan angin kencang yang melanda Aceh Jaya dan beberapa wilayah lainnya, mengakibatkan sejumlah nelayan Lhok Calang, Aceh Jaya, tak melaut sejak tiga hari lalu.
“Sudah tiga hari khusus nelayan pukat kita di Lhok Calang tidak melaut akibat cuaca buruk,” kata Muhammad Yunan, Panglima Laut Lhok Calang kepada Waspada Aceh, Senin (22/7’2019).
Namun, lanjutanya, sebagian nelayan mini selain nelayan pukat masih tetap melaut. Mereka hanya pergi sebentar dan tidak bermalam di laut.
“Di wilayah perairan Aceh Jaya saat ini gelombang sedang tinggi mencapai 4 meter dan kondisi ini sangat berbahaya jika tetap melaut. Oleh karena itu, para nelayan pukat kita memutus tidak melaut dulu untuk sementara waktu,” ujarnya.
Untuk kondisi cuaca seperti ini, terang Yunan, mereka menyebutnya ke dalam bahasa Aceh, yaitu laot tengoh arok dan bakat raya (kira-kira artinya seperti ini : Laut sedang ekstrim dan gelombang besar) membuat para nelayan biasa menunggu sampai tiga hari.
Namun jika hingga tiga hari cuacanya belum bersahabat, para nelayan akan menunggu hingga satu minggu kedepan.
“Jika cuacanya kembali normal maka aktifitas melaut pun kembali normal seperti sedia kala, karena biasanya cuaca buruk paling cepat tiga hari dan paling lama satu minggu,” cetus Yunan.
Yunan kembali menerangkan jika pihaknya sudah melakukan imbauan kepada nelayan agar tidak melaut jika kondisi cuaca masih buruk agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Para nelayan pukat memang sudah siap-siap mau melaut jika hingga malam nanti cuaca stabil. Namun jika hingga malam nanti belum stabil maka melautnya akan ditunda lagi hingga cuaca kembali normal,” tutup Yunan. (Zammil)
