Medan — Dua orang tewas, menyusul insiden tabrakan laga kambing dua sepeda motor di Jalan Marelan Raya Lingkungan II Kelurahan Tanah 600, Medan Marelan Kota Medan pada, Minggu dini hari (19/1/2020). Kecelakaan itu selain menewaskan dua orang, juga mengakibatkan satu orang kritis dan kini masih dalam perawatan di rumah sakit di Medan.
Korban meninggal dunia diketahui atas nama M Arya Wijakusuma,18, warga Jalan Marelan Raya Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya dan masih berada di RSU Dr Pirngadi Medan. Sedangkan korban yang menderita luka parah bernama Rico Pratama,19, warga Jalan HM Taher Desa Ujung Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP MH Sitorus mengatakan pengendara sepedamotor honda BK 4575 ZAK yang belum diketahui identitasnya berboncengan dengan temannya Rico Pratama datang dari arah Marelan menuju Kota Medan dan melintas di Jalan Marelan Raya.
Saat bersamaan, tambah Kasat Lantas, muncul pengendara sepedamotor Yamaha tanpa nomor plat polisi yang dikendarai Muhammad Arya Wija Kusuma.
“Diduga kurang hati-hati, pengendara Yamaha memasuki badan jalan kendaraan lain sehingga menabrak sepedamotor Honda yang dikendarai korban yang belum diketahui identitasnya itu. Akibatnya pengendara sepedamotor jenis Honda dan Yamaha tabrakan laga kambing sehingga keduanya meninggal dunia sedangkan seorang lagi yang dibonceng menderita luka parah,” ujar AKP Sitorus.
Usai lakalantas tersebut, sepedamotor Yamaha tanpa nomor plat polisi dilarikan oleh orang tidak dikenal dan masih dalam pencarian oleh petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan.
Dijelaskan Kasat Lantas, pengendara sepedamotor Yamaha Muhammad Arya Wija Kusuma menderita luka hancur pada mata kiri, luka robek pada kaki kiri dan luka pecah pada bibir.
Saat dibawa ke rumah Sakit, pengendara sepedamotor Yamaha tersebut meninggal dunia dalam perjalanan. Sedangkan pengendara sepedamotor BK 4575 ZAK yang meninggal dunia dan belum diketahui identitasnya itu mengalami luka-luka hancur pada kepala dan luka patah kaki kiri.(sulaiman achmad)
