Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Banda Aceh menyuplai 1,55 juta butir telur ayam dari Medan, Sumatera Utara. Jumlah itu dinilai cukup untuk kebutuhan masyarakat selama bulan puasa.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindag Kop UMKM) Kota Banda Aceh, Nasri Sufi mengatakan, data dari setiap distributor mencatat, ada sekitar 1,55 juta butir telur yang telah disediakan selama bulan Ramadhan.
Jumlah itu kata dia, dibanding sebelumnya, meningkat. “Jelang Ramadhan kita pasok dari Medan 1,55 juta butir telur. Kalau bulan biasa sekitar 1 juta butir,” katanya pada wartawan saat menghadiri pasar murah di depan Makam Pahlawan Banda Aceh, Selasa (8/5/2018).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan telur pada bulan Ramadhan. Untuk harga telur sendiri, saat ini masih berkisar Rp38.500 per papan. Harga itu diharapkan tetap stabil pada bulan puasa, mengingat stok telur di Banda Aceh masih cukup.
“Kita akan pantau terus di setiap pasar, apakah ada kenaikan atau tidak,” sebutnya.
Sementara itu, ratusan warga kota Banda Aceh tepatnya di Kecamatan Baiturrahman antusias menghadiri pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemko setempat.
Mereka rela mengantri untuk mendapatkan bahan sembako murah menjelang Ramadhan. Apalagi harga sembako berupa telur, minyak goreng, tepung terigu dan beras dijual di bawah harga pasaran.
Aminah, salah seorang warga mengatakan, ia sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Apalagi sekarang akan memasuki bulan suci Ramadhan. Menurutnya, diperkirakan harga-harga akan naik. “Sangat terbantu, kalau bisa pemerintah sering-sering buat seperti ini,” ujarnya.
Nasri Sufi mengatakan, hampir setiap tahun Pemko Banda Aceh selalu mengadakan pasar murah di sejumlah lokasi. Hal ini dilakukan agar bisa membantu warga menghadapi bulan suci Ramadhan. “Ini untuk membantu warga jelang Ramadhan, kita juga hampir setiap tahun mengadakan pasar murah ini,” sebutnya.
Pasar murah ini digelar selama empat hari kedepan. Adapun lokasi pasar murah yakni, di Kecamatan Baiturrahman di depan Taman Makam Ateuk Pahlawan pada Selasa (8/5/2018), Di depan Kantor Camat Meuraxa pada Rabu (9/5/2018) dan di depan Masjid Baitussalihin pada Kamis (10/5/2018).
Kemudian di Kecamatan Kuta Alam, tepatnya di depan kantor Keuchik Peunayoung pada tanggal 11-12 Mei. Pasar murah tersebut menjual minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, telur dan beras. Tentunya harga yang dijual di bawah harga pasaran dan sudah disubsidi oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. (cdr)
