SIGLI (Waspada):13 Warga Gampong (desa-red) Krueng Seukeuk, Kemukiman Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Senin (22/1), dilaporkan masih luntang-lantung dalam hutan pegunungan Gampong setempat.
Ke 13 warga Gampong Krueng Seukuek, itu adalah satu dari sejumlah kelompok masyarakat yang bertugas mencari jejak Abdul Samad, 51, warga Gampong Krueng Seukuek, yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam hutan saat mencari rotan bersama tiga kawanya.
Namun sekira pukul 18:00, sekelompok warga lainnya telah menemukan Abdul Samad di dalam hutan dalam keadaan selamat. Masalah lainnya muncul, di mana sebanyak 13 orang tergabung dalam kelompok warga yang juga melakukan pencarian terhadap Abdul Samat, jejak mereka hilang dalam hutan.
“Abdul Samad yang dilaporkan hilang selama empat hari dalam hutan, sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Kendati tubuhnya masih lemas, tetapi warga masih terus berusaha membawa pulang dengan cara menggotong dan melewati hutan belantara” kata Samsul Bahri, anggota DPRK Pidie yang ikut memantau upaya pencarian terhadap warga Tangse yang dilaporkan hilang di dalam hutan. Senin (22/1) malam.
Samsul, mengungkapkan kronologis hilangnya Abdul Samad, 51 warga Krueng Sekuek, Kecamatan Tangse. Sekira Kamis, 18 Januari 2018, Abdul Samad bersama dua rekannya yaitu Muhammad, 22 dan Muksalmina, 32 pergi ke dalam hutan Krueng Seukuek guna mencari rotan.
Tanpa sadar mereka sudah berjalan jauh hingga memasuki hutan pegunungan Seumileuk perbatasan Jantoe Aceh Besar. Dalam usaha ketiganya mencari rotan, ketiganya pun terpisah. Lalu mereka pun saling melakukan pencarian. Dalam pencarian itu, Muhammad dan Muksalmina berjumpa. (b10)
