Sigli (Waspada Aceh) – Sedikitnya lima warga Kecamatan Tangse kritis diserang kerumunan tawon (lebah) di tepi sungai Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Rabu petang (23/2/2022) pukul 17:30 WIB.
Dalam insiden itu, satu orang korban sengatan tawon atas nama Bahagia Umar, 45, warga Gampong Blang Jeurat, dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan empat orang lainnya masing-masing Muhammad Nurdin, 32, warga Blang Jeurat, Sayed, 40, warga Layan, M.Isa, 59, warga Alue Lhok dan Sigam Yahli, 40, warga Gampong Layan, dalam kondisi kritis.
“Tapi kondisi mereka sudah membaik, kami langsung memperbolehkan mereka pulang dan melakukan rawat jalan,” kata Kepala Puskesmas Tangse, Faisal, S.Km.
Kapolres Pidie AKBP Padli, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Rizal, membenarkan insiden meninggalnya satu orang warga Tangse atas nama Bahagia Umar setelah disengat tawon di kawasan Sungai, Dusun Jambo Mie, Kecamatan Mane.
Peristiwa itu terjadi tiba-tiba. Ketika itu korban yang meninggal dunia (Bahagia Umar) bersama beberapa rekannya sedang mengangkut pasir sungai ke dalam mobil truk. Tidak sadar, tiba-tiba datang kerumunan tawon atau lebah dari gunung, langsung menyerang dan menyengat warga yang sedang mengangkut pasir sungai tersebut.
Beberapa korban lari menyelamatkan diri, ada yang lari berenang dan menyelam dalam sungai, sedangkan almarhum Bahagia Umar lari ke daratan sehingga menjadi sasaran empuk sengatan tawon.
“Alamarhum Bahagia sebelum meninggal dunia sempat pingsan akibat disengat kerumunan lebah,” katanya.
Keuchik Blang Jeurat, Edi, membenarkan warganya atas nama Bahagia Umar dan Muhammad Nurdin disengat lebah gunung. Satu orang atas nama Bahagia meninggal dunia.
“Sekang jenazahnya masih disemanyamkan di rumah. Insya Allah besok dikebumikan, karena sekarang di sini sedang hujan lebat,” pungkas Edi. (b06)
