Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaSumut1 Pelajar SMP Meninggal di Deli Serdang, 2 PDP Meninggal di Medan

1 Pelajar SMP Meninggal di Deli Serdang, 2 PDP Meninggal di Medan

Medan–Seorang pelajar SMP meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Tembung, Deli Serdang. Korban merupakan pelajar pertama yang meninggal dunia di Provinsi Sumatera Utara, yang proses pemakamannya mengikuti protokol atau SOP jenazah PDP. Sementara itu di Medan, dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), juga meninggal dunia di dua rumah sakit berbeda di Medan.

Pelajar berusia 16 tahun di Deli Serdang itu diketahui merupakan warga Bandar Khalipa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Pasien diketahui selama ini memiliki riwayat TBC namun tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah COVID-19.

Informasi yang dihimpun, Sabtu sore (18/4/2020), korban sempat mengalami panas disertai diare. Korban lalu dibawa ke klinik, dari klinik itu kemudian dibawa ke Puskesmas hingga ke rumah sakit di Tembung.

Namun beberapa jam menjalani perawatan, pada Jumat sore (17/4/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Saat itu juga, petugas medis langsung melakukan shalat jenazah dengan memakai APD di salah satu ruangan.

Kepala Puskesmas Bandar Khalifah dr Rahmat Ginting mengatakan, ketika dibawa ke Puskesmas korban sudah dalam kondisi lemas, sehingga pihaknya melakukan infus sebagai pertolongan pertama. Karena kondisinya terus menurun, pihaknya kemudian merujuk ke rumah sakit.

“Saat datang ke Puskesmas ini korban sudah lemas sehingga langsung kita infus sebagai upaya pertolongan pertama. Karena kondisinya semakin melemah, hari itu juga kita rujuk ke rumah sakit dan beberapa jam menjalani perawatan akhirnya korban meninggal dunia,” jelas Rahmat Ginting.

Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Deliserdang dr. Ade Budi Krista mengakui, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terdampak COVID-19, namun memiliki riwayat TBC.

Sementara itu di Medan, dua orang status PDP dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, dr. Aris Yudhariansyah, Sabtu (18/4/2020) mengatakan, kedua pasien itu merupakan warga Kota Medan dan Kota Binjai.

Aris menjelaskan, salah seorang pasien asal Medan Johor, berjenis kelamin perempuan, sudah dua minggu menjalani perawatan di rumah sakit dan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.

“Pasien punya riwayat dari Jakarta, dia punya penyakit pneumonia, dan meninggal dalam status PDP,” ujarnya.

Sementara 1 orang PDP lainnya yang meninggal dunia, yakni seorang laki-laki berusia 69 tahun asal Kota Binjai.

“Meninggal di salah satu rumah sakit hari ini dengan status PDP,” sebutnya.

Untuk pasien tersebut, Aris menyebutkan bahwa hasil rapid tes di awal positif namun saat dirawat dan menjalani tes kembali, hasilnya negatif.

“Sudah dilakukan tes swab tapi belum keluar hasilnya, hasil rapid test-nya positif dan negatif. Artinya waktu masuk dia positif setelah dirawat negatif,” ujarnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER