Suka Makmue (Waspada Aceh) – Yayasan Apel Green Aceh meminta kepada anggota DPRA Dapil 10 untuk kritis mendorong dinas terkait menindak-lanjuti kasus tumpahnya batu bara di laut Aceh Barat beberapa pekan lalu.
Sebelumnya, tim pansus DPRA yang diketuai oleh Tarmizi dari Partai Aceh, telah melakukan pemantauan langsung ke lokasi kejadian, tepatnya di Desa Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo Aceh Barat, kata Direktur Apel Green Aceh Rahmad Syukur, Senin (3/3/2023).
Rahmad Syukur meminta agar tim pansus DPRA untuk segera menyurati tim PPLH guna untuk melakukan audit lingkungan pada PT.MB serta pihak PLTU 1 dan 2.
Tujuan audit agar dapat diketahui siapa yang bersalah atas tumpahan batu bara di pantai Peunaga Aceh Barat itu. Selain itu, sebut Syukur Tadu, tim pansus DPRA juga menyurati Gakkum KLHK dan DLH Aceh, untuk turun ke lapangan supaya permaslahan tumpahan batu bara dapat ditangani secara serius.
Direktur Yayasan Apel Green Aceh menyebutkan, peninjauan serta pengecekan yang dilakukan oleh tim pansus DPRA jangan hanya sebatas kegiatan seremonial belaka, namun perlu tindak lanjut yang jelas dari peninjauan lapangan tersebut. (*)
