Selasa, Desember 5, 2023
Google search engine
BerandaNasionalXL Axiata Catatkan Laba Bersih Rp1,3 Triliun Tahun 2021

XL Axiata Catatkan Laba Bersih Rp1,3 Triliun Tahun 2021

Jakarta (Waspada Aceh) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatatkan pendapatan sebesar Rp26,8 triliun, dengan laba bersih Rp1,3 triliun tahun 2021. Selain itu, perusahaan juga dinilai berhasil meningkatkan kualitas jaringan kepada konsumen.

“Kami telah membelanjakan capex yang lebih besar pada tahun 2021 ini untuk meningkatkan kualitas jaringan serta meningkatkan digitalisasi guna menghadirkan customer experience yang terbaik. Fokus kami bukan untuk merespon persaingan tarif layanan, tetapi lebih pada memberikan customer experience terbaik dan menciptakan nilai bagi pelanggan kami,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam keterangan resmi perusahaan yang diterima Waspadaaceh.com, Senin (21/2/2022).

Dian mengatakan, konsolidasi dalam industri akan positif untuk persaingan karena telah menciptakan struktur industri yang lebih seimbang. Investasi XL Axiata pada jaringan serta digitalisasi menjadi strategi perseroan guna menyajikan customer experience terbaik.

Hingga akhir 2021, total jumlah BTS XL Axiata mencapai lebih dari 162.282 unit, dengan BTS 4G meningkat menjadi 77.204. Sementara itu, fiberisasi telah mencakup lebih dari 50% site. Area yang terlayani jaringan 4G juga bertambah menjadi sebanyak 458 kota/kabupaten.

“Kita terus meningkatnya kekuatan jaringan XL Axiata tersebut searah dengan tingkat penggunaan layanan data yang lebih tinggi oleh pelanggan. Selama periode 12 bulan di 2021, trafik data XL Axiata meningkat pesat hingga naik 34% YoY ke 6.549 Petabyte. Hal ini juga selaras dengan kecepatan akses internet yang meningkat sebesar 20% sejak awal tahun,” ujarnya.

Dian menilai XL Axiata berhasil melalui tahun 2021 yang penuh tantangan dengan baik. Meskipun kompetisi di industri tetap sangat ketat dan daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih sebagai dampak dari pandemi COVID 19, perseroan mampu menjaga performa keuangan.

Selain berhasil mencatatkan laba bersih yang tertinggi sejak 2013, perseroan juga mampu meningkatkan kontribusi pendapatan data menjadi 94%, yang tertinggi di industri. Pendapatan data per akhir 2021 tercatat sebesar Rp 23,42 triliun, naik 5,4% Year on Year atau tahun ke tahun (YoY). (sulaiman achmad)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments