Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaWisata & TravelWisata Bukit Lamreh Jadi Incaran Anak Muda di Aceh

Wisata Bukit Lamreh Jadi Incaran Anak Muda di Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bukit Lamreh yang terletak di Ujung Kelindu, Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, menjadi wisata incaran para anak muda di Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya.

Memasuki awal tahun 2024, wisata Bukit Lamreh ini nampak banyak dikunjungi oleh masyarakat Aceh dari berbagai lintas usia. Namun, pengunjung didominasi oleh anak muda.

Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, Senin (1/1/2024) di lokasi, banyak anak muda yang mengabadikan pesona Bukit Lamreh. Keindahan gunung yang berpadu dengan laut menjadi spot andalan para pengunjung untuk berswafoto.

Bukit ini terbentuk dari tanah bercampur bebatuan dengan ujung melonjong yang berhadapan langsung dengan laut lepas. Air laut yang biru tampak menyapu tebing Bukit Lamreh secara tenang.

Tak ada terdengar ombak, yang ada hanya angin laut yang berhembus sepoi-sepoi menerpa kulit yang memberikan kesejukan. Pengunjung bisa datang kapan saja ke tempat ini, namun lebih dianjurkan menjelang sore hari sambil menunggu sunset tenggelam.

Seorang pengunjung, Zakiaturrahmah, mengakui keindahan tempat ini. Awalnya, iya mengetahui keindahan Bukit Lamreh dari Media Sosial (Medsos).

Setelah mengumpulkan beberapa referensi atau petunjuk, dia pun mengurungkan niatnya untuk mengunjungi tempat ini bersama rekan-rekannya. Sesampainya di Bukit Lamreh, dia takjub akan pesona Bukit Lamreh.

“Keindahannya nyata, bukan editan. Saya sudah lama ingin kemari, cuman baru kali ini tercapai,” sebutnya.

Kata dia, wisata ini masuk dalam list favoritenya. Meski perjalanan yang ditempuh sedikit jauh, akan tetapi rasa jenuh dan lelah akan terbayarkan ketika mencapai wisata Bukit Lamreh.

Lokasi Bukit Lamreh

Lokasi Bukit Lamreh cukup mudah ditemukan. Tempat ini hanya berjarak sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota. Sebelum sampai ke Pasir Putih, ada pamplet penunjuk arah di sebelah kiri jika bergerak dari Banda Aceh.

Pengunjung harus melewati jalan yang tidak beraspal sekitar 700 meter atau bisa ditempuh dengan waktu 5 menit. Meski tidak diaspal, namun jalan ini lumayan mudah dilewati roda dua maupun roda empat dibanding keadaan jalan sebelumnya.

Meski demikian, pengunjung harus tetap berhati-hati karena jalanan masih kerikil dan sedikit naik turun.

Adapun, biaya masuk plus parkir yang harus dibayar pengunjung untuk masuk ke lokasi ini yaitu Rp10.000 per orang. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER