Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tidak hanya Lion Air dan anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink. Kini, rute Medan-Banda Aceh juga akan dilayani maskapai AirAsia.
Dengan pulihnya kembali jalur penerbangan ke Banda Aceh, diharapkan akan mendukung dunia pariwisata Aceh untuk bangkit, setelah selama dua tahun belakangan ini terpukul akibat pandemi COVID-19.
Diketahui, pasca pandemi COVID-19, penerbangan dari Medan-Banda Aceh (PP) hanya dilayani oleh maskapai Lion Air Grup. Tingginya mobilitas warga Aceh ke Medan termasuk wisatawan Medan ke Aceh, mendorong Citilink menyusul membuka rute yang sama, beberapa pekan lalu.
Selanjutnya mulai 3 Juni, AirAsia juga ikut menyusul akan melayani rute serupa (Medan – Banda Aceh). Dengan tiga maskapai melayani rute tersebut, diperkirakan arus wisatawan masuk ke Aceh akan semakin besar dari Medan dan akan menjadi awal kebangkitan pariwisata Aceh pasca pandemi COVID-19.
“Pembukaan rute penerbangan Banda Aceh-Medan PP sejalan dengan tren positif masyarakat Aceh untuk menggunakan transportasi udara. Pemerintah Aceh mendorong pembukaan rute penerbangan ini yang akan berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas transportasi udara termasuk menambah frekuensi dan pilihan bagi masyarakat Aceh untuk bepergian dengan harga yang semakin terjangkau,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam keterangan resmi AirAsia yang diterima Waspadaaceh.com, Selasa (31/5/2022).
“Seiring dengan semakin membaiknya kondisi kasus COVID-19 di Indonesia, penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Sultan Iskandar Muda ini akan lebih mendorong pembukaan rute-rute penerbangan yang ada sebelum pandemi termasuk pembukaan kembali rute-rute penerbangan internasional,” lanjut Nova Iriansyah.
Untuk tahap pengenalan, AirAsia akan melayani rute Banda Aceh-Medan (PP), tiga kali seminggu setiap hari Selasa, Jumat dan Minggu dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Aceh untuk membuka layanan penerbangan di rute Banda Aceh-Kualanamu beberapa waktu lalu. Kami juga berterima kasih untuk warga Aceh yang terus memberikan dukungan dan sambutan positif terhadap rencana pembukaan rute ini. Ini merupakan sebuah amanat yang akan terus kami upayakan untuk terjaga,” kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine.
Veranita menilai sebagaimana komitmen kami untuk mendukung pariwisata dan konektivitas di beberapa daerah, di tengah persiapan AirAsia dalam membuka kembali rute-rute yang sebelumnya sempat dihentikan sementara.
“Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan jaringan ke destinasi baru serta meningkatkan frekuensi layanan yang ada secara bertahap. Realisasi rencana ini dapat terwujud atas dukungan dari para stakeholder penerbangan dan pariwisata serta pada ketersediaan alokasi armada dan personel operasional, kebijakan otoritas di wilayah asal dan tujuan, serta pertumbuhan permintaan, selain dari kemudahan persyaratan terbang,” ungkapnya.
AirAsia mengundang masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya yang akan bepergian ke Sumatera Utara, atau destinasi lanjutan dari Medan seperti Jakarta, Yogyakarta, Kuala Lumpur, Penang dan sebaliknya, untuk menggunakan layanan penerbangan AirAsia yang kami tawarkan dengan promosi harga hemat sudah termasuk bagasi gratis 20kg untuk rute domestik, dan barang bawaan kabin 7 kg.
Untuk harga tiket perdana, AirAsia membandrol seharga kisaran Rp700ribu hingga Rp 800ribu sekali jalan.(sulaiman achmad)