Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaAcehWarga Terpencil Tangse Rasakan Manfaat Pelayanan Kesehatan DPTPK

Warga Terpencil Tangse Rasakan Manfaat Pelayanan Kesehatan DPTPK

Sigli (Waspada Aceh) – Warga daerah terpencil dalam Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (17/11/2020), memperoleh pelayanan kesehatan geratis dari belasan dokter spesialis, umum dan dokter gigi.

Acara yang dipusatkan di gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Bungong Tanse, Dusun Blang Rimeh, Gampong Pulo Sunong, tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Warga berasal dari Gampong Paya Guci, Neubok Badeuk, Keude Tangse, Pulo Seujahtera, Pulo Kawa, , Pulo Sunong, Pulo Mesjid Satu, dan Pulo Mesjid Dua. Mereka semua hadir untuk memeriksa kesehatanya secara gratis.

“Atas nama masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap kami hari ini. Semoga ini menjadi amalan baik bagi kita semua,” kata Syamsuddin Amin, tokoh masyarakat setempat yang juga menjabat Keuchik Paya Guchi, Kecamatan Tangse.

Koordinator Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) Dinkes Provinsi Aceh, dr Rais Husni Mubarak menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan pihaknya secara rutin ke seluruh daerah terpencil di Provinsi Aceh. Tahun ini, sebut dia, program dilaksanakan di Kabupaten Pidie, meliputi Kecamatan Geumang dan Tangse.

Untuk mendukung proggram ini, Dinkes Provinsi Aceh bekerja sama dengan Pemkab Pidie dalam hal ini Dinkes Kabupaten Pidie, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pidie dan beberapa lembaga lainnya. Sebut dr Rais ada belasan dokter spesialis dan dokter umum dihadirkan untuk melayani kesehatan masyarat di daerah terpencil tersebut.

Di antaranya dokter penyakit dalam, dokter kandungan, dokter anak, dokter THT, dokter gigi dan sebagainya. “Kegiatan ini melibatkan lintas program. Mulai dari kesehatan ibu dan anak, gizi, promosi kesehatan dan penyakit tidak menular,” tandasnya.

Tambah dr Rais dalam melaksanakan tugas tersebut, pihaknya mengedepankan Potokol Kesehatan (Protkes) COVID-19, memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan.

Dalam kegiatan itu, imbuh dr Rais, juga dilaksanakan pelatihan USG bagi dokter umum dengan tutor dr Arika Husnayati, Sp.Og (K). Menurut dia, pelatihan ini dinilai penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak sejak dini melalui scrining resiko tinggi. (b06)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER