Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial (Dinsos) Aceh menyerahkan satu truk bantuan masa tanggap darurat untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Bantuan tersebut diserahkan Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem Yacob dan diterima langsung oleh Kadis Sosial Pidie, Muslim, di Kantor Dinsos Pidie, Minggu (28/1/2024).
Kadinsos Aceh, Muslem menyebutkan, bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan dasar pangan dalam menghadapi masa panik pasca bencana. Di antaranya, makanan siap saji, beras, sarden, biskuit, minyak goreng dan air mineral.
Selanjutnya bantuan pandang berupa, kasur, tenda gulung, selimut, kids ware, family kids serta peralatan dapur keluarga. Tiga belas item bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban warga sehingga memenuhi kecukupan logistik makanan masyarakat terdampak bencana terutama yang sedang mengungsi.
Lebih lanjut, Muslem mengatakan, bahwa bantuan ini adalah amanah Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki kepada Pemerintahan Kabupaten Pidie melalui Dinas Sosial Aceh, sebagai wujud dari tanggungjawab bersama saat ada masyatakat di Aceh yang terdampak bencana.
“Atas nama Pemerintah Aceh, mewakili bapak gubernur, kami hadir disini mengantarkan bantuan bagi warga Pidie yang sedang ditimpa musibah banjir,” sebut Kadis Sosial Aceh.
Gubernur Aceh kata Muslem, mengharapkan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Sementara itu, Kadis Sosial Pidie, Muslim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas bantuan yang telah diberikan. Muslim mengapresiasi langkah cepat dan responsif yang ditunjukan Kadinsos Aceh terhadap warga Pidie yang sedang ditimpa kemalangan.
“Terima kasih atas bantuan yang yang telah diantar langsung Kadinsos Aceh yang mewakili Pj Gubernu Aceh, bantuan ini akan segera disalurkan untuk kebutuhan warga yang sedang membutuhkan di lapangan,” ujarnya.
Diketahui, banjir terjadi di Pidie sejak Kamis (25/1/2024). Banjir ini terjadi akibat curah hujan tinggi, sehingga meluapnya air Krueng Paloh dan merendam rumah warga setempat.
Banjir dengan ketinggian air 50 cm itu masuk ke rumah warga, dan mencapai hingga 100 cm di atas badan jalan. Ada pun, wilayah yang tergenang banjir yakni Gampong Jijiem Kecamatan Keumala, Gampong Pante Garot Kecamatan Indra Jaya, Gampong Dayah Meunara Kecamatan Titeu, Gampong Baro Kecamatan Pidie serta beberapa desa di Kecamatan Padang Tijie. (*)