Banda Aceh (Waspada Aceh) – Usai shalat Jumat (18/5/2018) di Masjid Baiturahman, Uleu Lheue, Banda Aceh, Friska,29 tahun, dituntun oleh imam masjid Tgk Bukhari Bin Harun untuk mengucapkan Dua Kalimah Syahadat, sebagai sah memeluk agama Islam dan menanggalkan agama yang diyakini sebelumnya.
Ditemani suaminya, Ikhsan, yang sudah lebih dua tahun masuk Islam, Friska mengaku dengan kesadaran sendiri dan tidak dipaksa untuk memeluk agama Islam. “Kita satu rumah, tapi beda keyakinan dengan suami. Saya masuk Islam karena keyakinan, dan satu keyakinan dengan suami dalam Islam,” tutup Friska kepada Waspadaaceh.com.
Proses pengucapan Syahadat itu disaksikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Camat Meraxa, Kapolsek Meraxa, tokoh masyarakat Uleu Lheue dan jamaah shalat Jumat lainnya.
Baik Imam Tgk Bukhari mau pun Aminullah memberi nasihat kepada Friska, yang setelah masuk Islam berganti nama menjadi Siti Halimah. Wanita ini diingatkan masuk Islam tidak hanya cukup mengucapkan Syahadat saja.
“Secara bertahap harus belajar tata cara sholat, dan ketentuan dalam Islam lainnya. Termasuk cara bersikap dan berpakaian juga harus disesuikan dengan Syariat Islam,” ujar Aminullah dalam tausiah singkat.
Walikota juga minta mulai Sabtu (besok) Siti Halimah, sudah harus melaksanakan ibadah puasa. “Badan kita enak kalau berpuasa, awalnya saja terkejut, lama-lama sudah terbiasa,” sebut Wali Kota yang tampak selalu bugar karena rutin olah raga.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyelipkan dana dan diterima Siti Halimah, sedang dari pihak masjid menyumbang seperangkat alat sholat kepada mualaf yang baru masuk Islam tersebut.
Friska yang sebelumnya beragama Budha ini tinggal menetap di Kampung Keling Medan.
