Senin, Desember 22, 2025
spot_img
BerandaAcehWarga Gunong Kong Butuh Jembatan Bailey

Warga Gunong Kong Butuh Jembatan Bailey

Suka Makmue (Waspada Aceh) – Warga Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, kini mendesak kebutuhan akan jembatan Bailey setelah jembatan rangka baja di wilayah itu rusak parah akibat serangan banjir bandang.

Permintaan ini disampaikan langsung oleh salah satu warga kepada Bupati Nagan Raya T.Raja Keumangan (TRK) ketika Tim Penanganan Kegawatdaruratan (TPK) dan rombongan meninjau jembatan yang rusak, sekaligus penyerahan bantuan beras sebanyak 61 ton dan minyak goreng sebanyak 1.000 liter kepada korban banjir di kecamatan tersebut.

Terkait permintaan jembatan bailey, TRK menegaskan bahwa mereka telah menangani masalah ini dengan serius. Menurut keterangan TRK, pada Senin (22/12/2025), kerusakan jembatan Gunong Kong telah dilaporkan kepada Deputi IV Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Aceh.

Berdasarkan laporan Bupati Nagan Raya, pembangunan jembatan bailey tersebut memang akan dilakukan, namun membutuhkan waktu karena saat ini fokus pembangunan jembatan bailey yang sedang terpusat di Beutong Ateuh Banggalang.

Untuk mengatasi masalah akses yang mendesak, TRK menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya akan membangun jembatan darurat terlebih dahulu. Jembatan darurat ini dirancang untuk dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat berbadan kecil, guna memulihkan akses masyarakat di Dusun Blang Tripa, Gampong Alue Wakie, Gunong Kong.

Selain perbaikan akses, Pemkab Nagan Raya juga berkomitmen untuk menangani perbaikan rumah penduduk yang terdampak banjir secara bertahap, dengan mempertimbangkan tingkat kerusakan yang bervariasi. Mulai dari rusak ringan, sedang, hingga rusak berat. Pemerintah juga telah menyalurkan puluhan unit mesin genset untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan meskipun pasokan listrik terbatas.

Tak hanya itu, bantuan juga diberikan kepada kalangan anak muda dan kelompok rentan. Untuk pelajar SD dan SMP di Beutong Ateuh Banggalang, Pemkab telah menyediakan seragam sekolah dan perlengkapan alat tulis.

Selain itu, juga dilakukan penyaluran bantuan kepada anak yatim dan pemberian makanan ringan untuk anak-anak korban banjir guna meningkatkan gizi pasca-bencana.

Secara keseluruhan, Pemkab Nagan Raya menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, mengawal penanganan paska-bencana secara menyeluruh, dan mempercepat pemulihan kehidupan sosial serta ekonomi yang terkena dampak banjir bandang.

Meskipun jembatan Bailey masih dalam proses persiapan, keberadaan jembatan darurat dan berbagai bantuan lainnya diharapkan dapat meringankan beban warga dalam masa transisi ini. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER