Minggu, November 24, 2024
spot_img
BerandaInternasionalWamen Kominfo Ajak Mahasiswa RI di AS Tumbuhkan Ekonomi Digital

Wamen Kominfo Ajak Mahasiswa RI di AS Tumbuhkan Ekonomi Digital

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) Nezar Patria mengajak Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) Seattle aktif memanfaatkan ekonomi digital nasional.

Ia menyebut ekonomi digital Indonesia memiliki prospek yang sangat baik dan akan terus tumbuh.

“Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional. Jadi, hari ini kita bertemu dengan rekan-rekan dari Permias di Seattle, berdiskusi tentang pertumbuhan ekonomi digital dan ini terkait dengan Visi Indonesia Digital 2045,” kata Nezar, Selasa (30/4/2024).

Dalam pertemuan di Amerika Serikat pada Minggu (28/4/2024) waktu setempat, Nezar menjelaskan berbagai laporan menunjukkan tren proyeksi kenaikan nilai ekonomi digital nasional pada tahun 2030 mencapai sekitar US$ 210 miliar sampai US$ 360 miliar. Sementara proyeksi kontribusi pengembangan talenta digital nasional bisa setara dengan US$ 303,4 miliar.

Diketahui, kontribusi pertumbuhan ekonomi digital nasional terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pun meningkat sebesar 6,2 persen tiap tahun. Bahkan pada tahun 2045 diprediksi mencapai 20,5 persen.

Lebih lanjut, Nezar menyinggung pentingnya memperhatikan perkembangan lanskap global demi mewujudkan Indonesia Emas di 2045. Menurutnya, saat ini, pertumbuhan ekonomi digital cukup agresif, sehingga membuka peluang bagi Indonesia menjadi pemain yang penting di Asia Tenggara.

“Pada tahun 2030, Indonesia diproyeksikan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital. Bersama Permias Seattle, kita mendiskusikan bagaimana perkembangan industri digital yang ada di sini, Amerika Serikat, khususnya di Seattle sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri dan teknologi,” tuturnya.

Ia menerangkan mahasiswa Indonesia-AS yang ada di Seattle berasal dari ragam studi yang berbeda. Umumnya menekuni bidang Science Technology, Electrical and Computer Engineering, Mathematics. Ada juga yang berfokus pada studi Operations and Supply Chain Management and Information Systems, serta Financial Support Services.

“Tentu saja ilmu yang dipelajari itu penting sekali untuk mendukung suatu kolaborasi di tingkat global untuk pengembangan talenta digital,” jelasnya.

Sementara Ketua Permias Seattle Luis Endrika Umbupaty, mengaku tak segan mengajak pelajar Indonesia yang tengah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, khususnya Seattle, untuk kembali pulang ke Tanah Air.

“Saya mengajak rekan-rekan Permias untuk mengisi pasar di Indonesia. Kami senang bisa bertemu dengan bapak Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria untuk berdiskusi memajukan Indonesia,” ungkap Luis.

Dalam pertemuan ini Nezar didampingi Staf Khusus Riant Nugroho dan Plt. Direktur Layanan Aplikasi dan Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika Aris Kurniawan.

Sementara Ketua Permias Seattle Luis Endrika Umbupaty didampingi mahasiswa asal Indonesia antara lain Cathleen Annabelle Kasenda, Jessyln Putri Tilon, Kevin Pasha Sumitramiharja, Evander Hartanto, serta Kent Jonathan Utomo. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER