Sabtu, November 23, 2024
spot_img
BerandaWali Kota Medan Imbau Warga Tidak Shalat Ied Berjamaah di Masjid dan...

Wali Kota Medan Imbau Warga Tidak Shalat Ied Berjamaah di Masjid dan Tidak Takbir Keliling

Medan (Waspada Aceh) – Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aktivitas di rumah ibadah tidak dilarang hanya dibatasi, tidak berkerumun dan boleh takbiran namun tidak boleh takbir keliling.

Bobby mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan Shalat Idul Adha (Ied) berjamaah di masjid ataupun di lapangan. “Saya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan shalat berjamaah di masjid ataupun di lapangan saat Idul Adha melainkan shalat di rumah masing-masing,” kata Bobby.

Bobby juga menegaskan masyarakat tidak perlu panik dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan.

Menantu Presiden RI Jokowi menyampaikan hal itu saat memimpin Apel Operasi Kontijensi Aman Nusa II Toba-Lanjutan dalam rangka Pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan, di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Senin (12/07/2021).

Apel tersebut juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Selama masa PPKM Darurat pada 12 Juli hingga 20 Juli 2021, Bobby menegaskan aktivitas ibadah tidak dilarang. “Namun tidak berkerumun,” kata Bobby.

Dalam PPKM Darurat Kota Medan, Bobby mengajak masyarakat harus memahami bahwa aktivitas ibadah atau kegiatan keagamaan yang mengakibatkan pengumpulan massa, tidak diperbolehkan.

“Namun aktivitas yang tidak mengundang kerumunan, bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Bobby menjelaskan juga, dia telah menerbitkan SE (Surat Edaran) Wali Kota Medan untuk pengendalian penyebaran COVID-19 di Kota Medan selama PPKM Darurat.

Bobby juga menuturkan, untuk pelaksanaan Idul Adha yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang, agar dalam melaksanakan takbiran tidak keliling dan berkerumun.

“Takbiran di masjid boleh berkumandang, namun tidak boleh menimbulkan keramaian,” ungkap Bobby.

Wakil Presiden Masjid Tidak Ditutup

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengajak para ulama dan tokoh agama untuk bersama-sama pemerintah mengatasi COVID-19. Ma’ruf mengatakan, para ulama dan tokoh agama juga perlu mengimbau ummat agar tidak membuat kerumunan pada hari raya Idul Adha pada 20 Juli mendatang.

Ma’ruf Amin menyampaikan hal itu dalam pertemuan virtual dengan ulama dan tokoh agama, Senin (12/7/2021). Acara pertemuan itu bertema “Peningkatan Peran Ulama dan Tokoh Agama Islam dalam Mendukung Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat COVID-19.”

Kata Ma’ruf, dia mengimbau agar tidak melakukan kerumunan, termasuk saat hari raya Idul Adha, baik di masjid maupun di luar masjid.

Ma’ruf menyatakan, masjid kini tidak lagi ditutup. Namun demikian, tetap tidak boleh ada kegiatan berjamaah di masjid, termasuk saat Idul Adha nanti.

“Tidak hanya di dalam masjid tetapi juga di luar masjid sampai keadaan nanti sudah memungkinkan lagi karena ada bahaya yang harus kita hindari,” ujarnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER