Medan (Waspada Aceh) – Sektor pariwisata menjadi salah satu usaha paling terdampak akibat mewabahnya COVID-19. Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparenkraf) menyalurkan bantuan kepada pelaku usaha yang diwakili secara simbolis melalui Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan.
“Poltekpar Medan hadir dan mendukung secara penuh kegiatan ini. Kami menyediakan tempat serta tenaga kerja untuk membantu dalam menyusun paket sembako serta menjadi perwakilan Kemenparekraf di Sumatera Utara,” kata Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip, Senin (29/6/2020).
Anwari mengatakan Kemenparekraf berkomitmen memberikan dukungan moril maupun materil, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, pihak kepolisian, serta asosiasi terkait dengan membagikan BaLaSa (bahan pokok lauk siap saji) sebanyak 15.000 paket. Dukungan ini diharapkan dapat membantu para pelaku pariwisata meringankan beban.
Penyerahan secara simbolis ini dihadiri oleh dr Sofyan Tan dari Komisi X, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Ria Novida Telaumbanua, ketua asosiasi dan perwakilan dari pengelola desa wisata, pekerja event, pengelola tempat wisata dan pengelola homestay.
“Saya sangat mengapresiasi komitmen dari Kemeparekraf/Baparekraf dalam mendukung para pelaku pariwisata yang terdampak COVID-19 di Sumatera Utara,” kata Sofyan Tan dalam sambutannya.
Dia mengajak untuk berdoa bersama agar pandemi ini dapat berakhir hingga industri pariwisata kembali normal.
Bantuan sembako akan didistribusikan oleh pihak kepolisian Provinsi Sumatera Utara dan didampingi oleh dinas pariwisata dan atau asosiasi pariwisata Sumut agar dapat tersalurkan dengan baik.
Selain bantuan sembako Kemenparekraf telah melakukan penyediaan kamar hotel untuk menginap tenaga medis, penyediaan makanan untuk tenaga kesehatan dan petugas pendukung penanganan COVID-19 serta dukungan moda transportasi untuk tim medis yang menangani COVID-19.
“Harapan saat ini adalah agar seluruh pelaku pariwisata tetap semangat dan saling menguatkan dengan harapan agar wabah ini dapat segera berlalu. Sehingga pariwisata Indonesia dan Sumatera Utara pada khususnya, dapat berjaya kembali untuk memberikan manfaat bagi negara, bangsa, dan masyarakat,” tegas Anwari.(sulaiman achmad)
