Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaWabup Pidie Jaya Berharap Pj Gubernur Aceh Bantu Pembebasan Lahan untuk Jalan...

Wabup Pidie Jaya Berharap Pj Gubernur Aceh Bantu Pembebasan Lahan untuk Jalan Dua Jalur

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wakil Bupati Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Said Mulyadi, berharap Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dapat membantu mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan untuk jalan dua jalur di kabupaten tersebut.

Bila berharap dari anggaran kabupaten, kata Said, jumlahnya kecil dan tidak memadai. Namun bila anggarannya bisa dari APBA dengan jumlah Rp100 miliar, maka proses pembebasan lahannya akan berjalan lancar karena ketersediaan anggarannya mencukupi.

“Bila Pemerintah Aceh membantu anggaran pembebasan lahannya di APBA, maka saya yakin pembangunan ruas jalan dua jalur akan segera tuntas pada 2023 ini,” kata Said Mulyadi, dalam wawancara dengan Waspadaaceh.com, Rabu (6/7/2022).

Said yang turut menghadiri acara pelantikan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, di Gedung DPRA di Banda Aceh ini menyebutkan, bila pembebasan lahan untuk ruas jalan dua jalur selesai, maka proses pembangunannya bisa dilaksanakan dengan lancar. Itu berarti akan cepat selesai dan bisa segera diperasikan.

“Kita semua ingin ruas jalan dua jalur bisa segera selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat di sini,” ujar Said Mulyadi.

Selain masalah pembebasan lahan untuk jalan dua jalur, Said Mulyadi juga mengharapkan Pj Gubernur Aceh membantu dana Otsus (otonomi khusus) untuk Kabupaten Pidie Jaya dengan jumlah yang lebih besar. Setidaknya pada tahun 2023 bisa tetap dipertahankan mencapai 2 persen, tidak diturunkan jumlahnya.

Mendukung Achmad Marzuki

Said  mengatakan, Achmad Marzuki sangat tepat sebagai Pj Gubernur Aceh karena akan bersikap netral. Pj Gubernur Aceh sekarang ini bukan berasal dari partai politik.

“Sebagai pimpinan yang berlatarbelakang militer, beliau akan lebih tegas, tidak partisan dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun,” ujar Said Mulyadi.

Menurut Said Mulyadi, sebagai mantan Panglima Kodam Iskandar Muda, Pj Gubernur Aceh sudah memahami kondisi Aceh, apalagi terkait dengan masalah sosial, pilitik dan keamanan.

“Kita berharap Aceh akan semakin kondusif, terutama saat menghadapi Pemilu 2024 nanti,” harapnya. (abdullah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER