Senin, September 16, 2024
BerandaVideotron di Depan Kantor Bupati Aceh Selatan Tak Berfungsi

Videotron di Depan Kantor Bupati Aceh Selatan Tak Berfungsi

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Videotron milik Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan tidak berfungsi dan terkesan hanya sebagai pajangan. Padahal letak videotron tersebut sangat strategis.

Pengamatan waspadaaceh.com, Senin (15/7/2019), videotron yang terletak di Depan Kantor Bupati Aceh Selatan yang seharusnya memberikan informasi kepada masyarakat sudah lama tidak berfungsi.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Halimatussakdiah melalui Kasi Promosi Pariwisata, Yuda Adiputra mengatakan, anggaran untuk menjalankan videotron di depan kantor bupati itu tidak ada.

“Bukan tidak aktif, tapi karena kita mengalami beberapa kendala, seperti besarnya biaya operasional. Biaya listrik besar hampir 1 juta rupiah per-bulan, dan operatornya kita belum ada,” jelasnya.

Dia mengakui bahwa videotron yang dibangun sejak 2017 lalu sudah tidak aktif hampir 1 tahun. Dinas Pariwisata sendiri akan memungsikan kembali videotron tahun 2020.

Selain itu, sambung Yuda Adiputra, untuk tahun 2019 ini juga Dinas Pariwisata tidak menganggarkan opersianal untuk videotron, karena adanya tarik ulur antara dinas terkait dan Humas Pemkab Aceh Selatan untuk pengelolanya.

“Saya juga tidak tahu anggaran untuk bangun videotron kemarin karena baru pindah ke dinas ini. Kami akan rancang kembali di tahun 2020,” pungkansya.

Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Selatan, membantah adanya tarik ulur pengelolaan videotron yang terletak di depan Kantor Bupati Aceh Selatan.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Selatan, Ramli Tanjung. (Foto/Ist)

“Memang kita pernah menanyakan ke Dinas Pariwisata terkait videotron yang sudah tidak aktif atau difungsikan,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Selatan, Ramli Tanjung, kepada waspadaaceh.com, Senin (15/7/2019) di ruangannya.

Hanya saja, Humas Aceh Selatan ini merasa prihatin melihat videotron tidak aktif. Jika tidak mampu mengelola videotron, pihaknya siap mengelola dari pada terbengkalai seperti itu.

“Kalau tidak mampu serahkan kepada kami, tidak ada tarik ulur. Karena banyak persoalan daerah yang harus dipromosikan,” tegasnya. (Faisal)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER