Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaAcehVakum Puluhan Tahun, Dayah Abu Chik Meunasah Kumbang Aktif Kembali

Vakum Puluhan Tahun, Dayah Abu Chik Meunasah Kumbang Aktif Kembali

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Dayah (pesantren) Abu Chik Meunasah Kumbang Madinatuddiniyah Sirajul Huda di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, yang sempat vakum selama puluhan tahun, telah dibuka (aktif) kembali.

Dayah ini non aktif sejak Tgk H. Hasballah atau lebih dikenal Abu Chik Meunasah Kumbang, meninggal dunia. Saat ini dayah tersebut sudah diambilalih oleh Tgk. Mukhlis Abdullah yang merupakan keturunan dari Abu Chik Meunasah Kumbang.

Dia kemudian mengaktifkan kembali, ditandai dengan acara peresmian oleh ulama Tgk.H Mustafa Ahmad, atau Abu Paloh Gadeng, Kamis (30/1/2020).

Peresmian tersebut dihadiri Asisten II, Risawan Bintara, kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Tgk. Abdullah Hasbullah yang merupakan cucu Abu Chik Kumbang, sejumlah pimpinan dayah Aceh Utara, unsur Muspida dan Muspika plus.

Sekretaris pembangunan dayah Abu Chik Meunasah Kumbang, Tgk Yusriadi menyebutkan, Dayah Abu Chik Meunasah Kumbang merupakan cabang dari Dayah Madinatuddiniyah Sirajul Huda Paloh Gadeng. Akitifitas pengajian sempat terhenti sejak Almarhum Tgk H. Hasballah atau lebih dikenal Abu Chik Meunasah Kumbang meninggal dunia.

“Sejak 17 Februari 2019 lalu, aktifitas pengajian sudah diaktifkan oleh anak Abu Meunasah Kumbang, dan hari ini sudah diresmikan oleh Abu Paloh Gadeng dengan peusijuk. Saat ini sudah memiliki 26 santri yang menetap atau mondok di dayah,” tegas Tgk Yusriadi.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Tgk. Abdullah Hasbullah, mengharapkan kehadiran dayah Abu Meunasah kumbang ini, bisa menyiapkan santri yang mempunyai kemampuan keilmuan agama mendalam dan mampu mengembangkannya.

“Kehadiran dayah ini bisa memberikan kontribusi yang baik kepada daerah dan masyarakat, karena dayah Abu Chik Meunasah Kumbang, Tgk H Hasballah (alm) sebelumnya sangat populer di Aceh.” terangnya,

Sementara Tgk H Mustafa Ahmad (Abu Paloh Gadeng) juga mengharapkan kehadiran dayah (pesantren) ini, merupakan lembaga syariat bisa melahirkan generasi yang mampu mengayomi masyarakat di masa yang akan datang dalam bidang keagamaan,(Riri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER