Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Pelaku perampokan tega menendang korbannya, seorang mahasiswi, hingga terlempar ke aspal jalan, usai menjambret dompet korban di kawasan Gampong Blang Panyang, Muara Satu, Lhokseumawe, Selasa (17/11/2020).
Korbannya, Niza Maulina, 18, seorang mahasiswi, terjatuh ke aspal sehingga mengalami luka-luka dan syok. Niza terjatuh bersama sepeda motor yang dikendarainya. Sedangkan dompet dan barang-barang lainnya dibawa kabur penjambret.
Warga yang melihat kondisi korban, kemudian langsung melarikannya ke Rumah Sakit PT. Arun Gampong Batuphat, untuk mendapatkan pertolongan medis. Niza adalah warga asal Gampong Blang Kolak, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, yang sedang melakukan perjalanan pulang sendirian dengan mengendarai sepeda motornya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, melalui Kasubag Humas, Salman Al Farasi, mengatakan, perampokan itu terjadi pukul 16.00 WIB. Saat itu korban megendarai sepeda motor Scoopy warna merah dari arah timur menuju arah barat.
Setibanya di Jalan Medan – Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Panyang, saat itu korban usai menggunakan telepon genggamnya, meletakkan telepon genggamnya kembali di jok depan sepeda motor yang juga di situ ada dompet korban.
Tanpa disadari korban, pelaku begal mengikutinya dari belakang dengan mengendarai sepeda motor jenis Beat. Lalu, pelaku dengan ciri-ciri badan kurus, rambut gondrong itu segera merapat ke arah korban dan langsung menjambret barang bawaan korban.
Karena korban berteriak dan panik, pelaku begal pun menendang korban sampai terjatuh ke aspal bersama motornya. Akibatnya korban mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuhnya terutama pada bagian kakinya banyak mengeluarkan darah.
“Korban mengalami luka berat, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Arun untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan sepmor korban sudah diamankan personel kepolisian,” ujarnya.
Terkait peristiwa itu, Kapolres Lhokseumawe mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati–hati dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan kenderaan roda dua. Tidak menggunakan telepon genggam atau meletakknya di jok depan sepeda motor. Apalagi, di kawasan Blang Panyang, merupakan daerah rawan begal, terutama bagi wanita diimbau tidak pergi sendirian.
“Jangan menggunakan hp saat berkendara, karena itu dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dan tidak dibenarkan. Kemudian, jangan meletakkan barang berharga di jok sepmor, karena dapat mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi,” pintanya. (b09)
