Kamis, September 19, 2024
BerandaAcehUsai Dibuka Wali Kota, Pasar Murah yang Digelar Pemko Diserbu Warga

Usai Dibuka Wali Kota, Pasar Murah yang Digelar Pemko Diserbu Warga

Banda Aceh – Pemko bekerjasama dengan Badan Musyarawah Perbankan Daerah (BMPD) Aceh dan Bulog Drive Aceh menggelar pasar murah di halaman Masjid Baitussalihin, Ulee Kareng, Selasa (21/5/2019).

Usai dibuka Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, pasar murah ini langsung diserbu pengunjung. Pasar murah menyediakan paket berisi beras 5 kg, gula 1 kg dan 1 liter minyak goreng ini dibuka hingga pukul 14.00 WIB.

Warga prasejahtera dari wilayah Kota Banda Aceh ikut mengantri dan menukarkan kuponnya kepada petugas. 1 kupon bisa mendapatkan beras 5 kg, minyak makan 1 liter dan gula 1 kg hanya dengan harga Rp50 ribu.

Kata Aminullah, pasar ini diadakan bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi warga prasejahtera atau yang sering disebut kurang mampu agar dapat membelanjakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah.

“Dengan harga yang telah disubsidi, tentunya akan memberikan keringanan bagi warga untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan dan jelang hari raya,” kata Aminullah.

Kepada BMPD dan Bulog, wali kota menyampaikan apresiasi atas terselanggaranya pasar murah tersebut. Menurut mantan Dirut Bank Aceh ini, pasar murah yang diadakan memiliki manfaat bagi warga kota karena dengan uang Rp50 ribu sudah bisa membawa pulang bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, pasar murah juga sebagai upaya mengendalikan harga dan menekan inflasi.

“Juga bermanfaat dalam menjaga kestabilan harga. Apalagi di bulan Ramadhan biasanya harga naik karena permintaan yang tinggi,” tambah Aminullah.

Wali kota berharap pasar murah ini akan terus berlanjut dimasa-masa yang akan datang.

Dalam kesempatan ini, wali kota juga menyampaikan bahwa di hari yang sama Pemko Banda Aceh juga menggelar pasar murah. Ada sejumlah barang pokok yang dijual dengan harga murah karena telah disubsidi, yakni telur, tepung, minyak goreng dan gula.

Wali kota meminta kepada warga yang mengunjungi pasar murah agar tetap tertib. “Berbelanjalah dengan tertib, utamakan budaya antri,” pinta wali kota.

Sementara itu, Ketua BMPD yang juga Kepala BI Perwakilan Aceh, Zainal Arifin Lubis mengatakan, pasar murah yang digelar merupakan bentuk dukungan pihaknya kepada pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan bagi warga mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar.

Katanya, pasar murah digelar serentak di dua lokasi, yakni halaman Masjid Baitussalihin dan dekat pasar Peunayong.

“Sengaja kita pilih lokasi dekat pasar agar mudah terjangkau warga. Sambil berbelanja kebutuhan lain di pasar, bisa singgah di pasar murah untuk mendapatkan barang pokok yang telah disiapkan dengan harga tebus hanya Rp50 ribu,” ungkap Zainal Arifin Lubis.

Pasar murah ini menyediakan 1.000 paket yang siap ditukar dengan kupon yang telah dibagikan sebelumnya kepada masyarakat prasejahtera.

“Kita sediakan 1000 paket, bisa ditebus dengan harga Rp50 ribu. Di dalamnya ada beras 5 kg, minyak goreng kemasan 1 liter dan gula 1 kg,” ungkap Zainal Arifin Lubis.

Pada kesempatan ini, wali kota bersama Ketua BMPD, Kepala BPS Aceh dan Kepala Bank Aceh Syariah berkesempatan menyerahkan paket-pelet tersebut secara simbolis kepada empat penerima. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER