Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaAcehTenaga Kesehatan Kota Banda Aceh Dilatih Sistem Informasi Posyandu

Tenaga Kesehatan Kota Banda Aceh Dilatih Sistem Informasi Posyandu

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ratusan tenaga kesehatan se-kota Banda Aceh mendapatkan pelatihan sistem informasi Posyandu (M-Health), di aula Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, 20-24 Mei 2019.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan kota Banda Aceh dan UNICEF bekerja sama dengan Flower Aceh dan PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dr. Warqah Helmi, dalam sambutannya mengatakan, selama ini banyak data tidak terinput dengan baik di tingkat posyandu. Maka dengan hadirnya aplikasi ini, masalah tadi dapat teratasi.

“Dengan adanya M-health ini, kita bisa memiliki data real time dan bisa direkap dalam hitungan detik sehingga tidak ada lagi data yang tertinggal,” terangnya.

Sementara itu, CSD Specialist dari UNICEF Perwakilan Aceh, dr.Tira Aswitama mengatakan pentingnya memperkuat sistem informasi Posyandu secara online, sehingga dapat memberi gambaran situasi terkini kepada pihak yang berkepentingan dan para pengambil kebijakan untuk menyusun program dan penganggaran kesehatan ibu dan anak di Posyandu secara strategis dan tepat sasaran.

Sekarang ini, kata Tira, data di Posyandu dibuat secara manual sehingga muncul beberapa masalah, seperti waktu pelaporan yang lama, kualitas data yang kurang akurat, dan kemungkinan terjadi inkonsistensi data.

M-health diupayakan dapat membantu agar data bisa disajikan real time dan mengurangi dampak human error. Sistem ini juga diharapkan bisa berkelanjutan dan digunakan oleh semua pihak berkepentingan.

“Kita juga sudah berkoordinaasi dengan DPMG (Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Gampong), Kominfo, BKKBN dan semua mendukung serta berharap program ini berjalan lancar,” ujarnya.

Pelatihan Bertahap

Dalam pelatihan ini, petugas penanggung jawab Posyandu dari 11 Puskesmas di Kota Banda Aceh dilatih untuk melakukan penilaian dan pemetaan Posyandu tahunan menggunakan platform online. Aplikasi ini juga dapat melacak capaian rutin di tingkat Posyandu berdasarkan format yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.

Sejauh ini, pelatihan M-health di kota Banda Aceh ini telah melibatkan 234 tenaga kesehatan se-kota Banda Aceh. Kegiatan ini akan dilakukan dalam tiga gelombang.

Pertama, 25 staff Promkes dan TPG dari 11 Puskesmas di Banda Aceh dilatih untuk menjadi trainer untuk kader posyandu dan bidan desa untuk mengisi laporan tahunan Posyandu, indikator kunci Posyandu bulanan dan Informasi terintegrasi, pengingat dan umpan balik melalui SMS (gratis).

Setelah mendapatkan ToT M-Health, peserta akan melatih 113 kader Posyandu dan 90 bidan desa di hari Rabu (22/5/2019) dan Jumat (24/5/2019).

Platform M-Health saat ini sedang diujicoba di 4 kabupaten: Sabang, Singkil, Aceh Jaya, dan Simeuleu, dengan dukungan penuh dari UNICEF dalam hal pelatihan dan pengembangan sistem.

Workshop dan pelatihan di tingkat provinsi telah dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2019 lalu. Sebagai kelanjutan dari kegiatan tersebut, akan dilaksanakan pelatihan di tingkat kabupaten untuk memastikan bahwa kegiatan pemetaan Posyandu akan dilaksanakan pada tahun ini.

Adapun indikator kunci Posyandu dilaporkan oleh Bidan Desa setiap bulan, dan setiap bayi baru lahir terdata untuk mendapatkan pengingat imunisasi.

“Kota Banda Aceh dipilih menjadi daerah tambahan baru yang akan mengaplikasikan penggunaan aplikasi M-Health dalam upaya terdigitalisasi layanan layanan Posyandu di kota tersebut,” tandas Kepala Dinkes Kota Banda Aceh, Warqah Helmi. (Fuadi)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER