Jantho (Waspada Aceh) – Memperingati 18 tahun Gempa dan Tsunami Aceh, puluhan umat katolik ikut berziarah ke kuburan massal Siron, Aceh Besar, Senin (26/12/2022).
Pastor Kepala Gereja Katolik Hati Kudus Banda Aceh, Hironimus Radjutuga, mengatakan dari gereja Katolik setiap tahun rutin melakukan kunjungan ke kuburan massal Siron serta pemakaman Ulee Lheue.
Hironimus Radjutuga menyebutkan, kedatangannya ke kuburan massal untuk mendoakan umat Katolik yang menjadi korban gempa dan tsunami Aceh 2024. Dia yakin banyak saudara mereka yang dimakamkan di kuburan ini.
“Walaupun kami tidak tau letak makamnya, hanya menurut informasi yang diterima dan berita yang kami dapatkan mereka dimakamkan secara massal di sini,” sebutnya usai melakukan ritual berziarah.
Namun yang paling penting dan mendasar, kata Hironimus, untuk mendoakan keluarga yang sudah tiada. Pada momen ini, dia sendiri mengakui sangat berbahagia melihat masyarakat datang ke kuburan massal dengan latar belakang agama dan keyakinan berbeda-beda.
“Hal ini, memberikan pesan kemanusiaan kepada semua kita. Meskipun berbeda tapi kemanusiaan kita satu, berasal dari pencipta yang sama hanya saja jalan dan caranya yang berbeda. Tugas kita semuanya adalah saling mendoakan dengan cara masing-masing,” ucapnya.
Dia berharap, kebersamaan ini kiranya menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi semua keluarga yang ditinggal untuk melanjutkan cita-cita mereka membangun Aceh lebih baik, lebih berkembang lebih maju dan saling menghormati dan menghargai.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com mereka turut mengikuti beberapa ritual atau doa sesuai keyakinan mereka. Salah satunya menabur bungga di atas kuburan massal. (*)
