Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ustadz kondang, Abdul Somad (UAS), akan meresmikan wakaf 1.550 batang pohon kurma di sela lawatan safari dakwah awal Juli 2018 di sejumlah kab/kota di provinsi yang populer dengan sebutan “Serambi Mekkah” itu.
Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, H.M Fadhil Rahmi Lc, menyatakan itu kepada Waspadaaceh.com, Jumat (29/06/2018). Kebun kurma yang akan diwakafkan di kebun kurma Barbate itu dilaporkan akan dilaksanakan pada Selasa, 3 Juli 2018 pukul 11.00 WIB.
“Wakaf kebun kurma adalah program Baitul Mal Barbate bekerjasama dengan Tazkia Institut Jakarta, Aksi Cepat Tanggap(ACT), Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank Aceh,” terang calon anggota senator (DPD) RI pemilihan Aceh tersebut.
Disebutkan, usai Tabligh Akbar di Lapangan Tugu, sebelum melanjutkan safari ke Samalanga, Bireuen dan Bener Meriah, UAS dijadwalkan singgah sebentar ke kebun kurma untuk melaunching wakaf kurma.
Ustad Fahdil Rahmi adalah Koordinator Safari Dakwah UAS di Aceh. Atas andilnya pula UAS dalam beberapa bulan terakhir selalu mengunjungi Aceh untuk melakukan ceramah seputar persoalan apa saja yang dihadapi ummat muslim di daerah itu.
Fadhil Rahmi didampingi Syukri syafii dan Mahdi Muhammad, pemilik kebun kurma dan dua inisiator utama kegiatan tersebut. Wakaf pohon kurma, bibit, tanam, rawat hingga panen memerlukan masa sekitar 4 tahun.
Pohon kurma wakaf tersebut akan ditamam di tanah wakaf. Rencananya 1.550 pohon akan ditanam di lahan seluas 15 Ha.
Pengelolaan dari penanaman hingga hasil akan dilakukan oleh Baitul Mal Barbate (Yayasan Wakaf Baitul Mal Barbate). Hasil tersebut akan dimanfaatkan untuk memajukan pendidikan Islam dan membantu fakir miskin.
Harapannya, jika 1 pohon bisa panen hingga 200 Kg per tahun dengan harga Rp150.000/Kg, maka 1 pohon kurma akan bisa memberikan beasiswa. Usia pohon kurma bisa mencapai sekitar 100 tahun. (B01)
