Trenggalek–Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi menilai, pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sudah sesuai dengan aspirasi
masyarakat.
Pangdam Mayjen Wisnoe mengungkapkan hal itu ketika menutup secara resmi pelaksanaan TMMD ke-105 di Trenggalek, Kamis (9/8/2019).
Menurut Pangdam V/Brawijaya, sebelum diputuskan sebagai daerah sasaran pelaksanaan program kemanunggalan (TMMD) tersebut, pihak Satgas terlebih dahulu melakukan peninjauan atau survei lapangan.
“Sasaran TMMD berdasarkan usulan. Jadi, button up lining
dari desa maupun kecamatan, sampai terus ke tingkat Kabupaten,” lanjut Pangdam di hadapan para prajurit TNI, Polri, masyarakat dan para pejabat di daerah tersebut.
Itu artinya, kata mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya ini, TMMD
merupakan bagian dari aspirasi masyarakat dari bawah yang kemudian diserap dan direalisasikan melalui Kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Genap 30 hari. Semua program pembangunan fisik maupun non
fisik sudah berjalan dengan baik,” ungkap arek Surabaya tersebut. (Pendam)
