Senin, Desember 30, 2024
spot_img
BerandaTuris asal Spanyol Tewas Kena Baling-baling Kapal

Turis asal Spanyol Tewas Kena Baling-baling Kapal

Sabang (Waspada Aceh) – Seorang turis asal Spanyol, Fancisco Jabier Farcia,53, dilaporkan tewas terkena baling-baling kapal boat di kawasan wisata Iobih, Sabang, Aceh.

Turis ini, menurut informasi, awalnya sedang menikmati aktifitas snorkeling di dalam laut sekitar Iboih. Entah bagaimana dia tertabrak kapal yang melintas di atasnya, dan terkena baling-baling kapal tersebut hingga mengalami luka berat.

Beberapa saat setelah insiden itum Javier sempat berupaya dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Tapi dia keburu meninggal ketika dalam perjalanan, karena kehabisan darah. Kecelakaan itu terjadi pada Kamis sore (22/8/2019).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Agus Sartijo, Jumat (23/8/2019), sebagaimana dikutip dari laman detikcom, mengatakan, korban meninggal karena kehabisan darah akibat luka yang dialami setelah terkena baling-baling boat yang dinakhodai oleh pria berinisial M.

M sebelumnya dihubungi oleh salah seorang tamu yang menginap di sebuah penginapan di Iboih, yang memintanya untuk menjemput tamu itu di Dermaga Teupin Layeu.

M kemudian menghidupkan kapal boat dan mengarahkan kapalnya ke lokasi yang ditentukan. Ketika dalam perjalanan antara penginapan Olala dan penginapan Mr Bean, boat yang dibawa M menabrak sesuatu.

Ketika dicek, ternyata boat yang dikemudikan M menabrak Javier, yang sedang melakukan snorkeling di bawah air. M berusaha menolong korban dengan mengangkat tubuh Javier yang sudah berdarah ke atas boat, dibantu boat lain.

Setelah berhasil dievakuasi ke kapal, korban dibawa ke daratan, tepatnya di depan penyedia jasa alat diving.

“Tempat tersebut ternyata tidak bisa dilalui kendaraan. Mereka kembali membawa korban ke Dermaga Teupin Layeu,” jelas Kombes Agus Sartijo.

Setiba di dermaga, korban diberi pertolongan pertama oleh WNA lainnya yang kebetulan berprofesi sebagai dokter. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas menggunakan ambulance. Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas.

“Korban mengalami luka robek yang dalam di bagian kiri badan, tepatnya di dekat lengan kiri. Luka itu kemungkinan besar diakibatkan terkena baling-baling boat,” ungkap Agus.

Polisi berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk pemulangan korban ke negaranya. Selain itu, polisi masih memeriksa M serta sejumlah saksi lain.

Jenazah Javier dibawa Rumah Sakit Umum, Sabang. Keluarga menghubungi pihak asuransi untuk memulangkan korban ke negaranya. Korban bersama istri dan kedua anaknya berada di Sabang sejak 22 Agustus 2019.

“Keluarganya juga masih di Sabang, menghubungi asuransi di Spanyol untuk bisa membawa pulang jenazah WNA tersebut,” kata Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Imigrasi Kelas II Sabang, Said Azhar, sebagaimana dikutip dari laman detikcom. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER