Calang (waspada Aceh) – Ratusan warga Desa Babah Krueng Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, Jumat (4/1/2019), mendatangi kantor camat setempat dan meminta kejelasan pembangunan gapura batas desa mereka.
Massa mempertanyakan batas antara Desa Babah Krueng dengan Desa Cot Dulang, terkait pembangunan gapura oleh pihak Desa Cot Dulang di luar batas perjanjian tapal batas desa.
“Kami kesini menuntut keadilan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Desa Babah Krueng, Abdullah, kepada waspadaaceh.com.
Sebelumnya, Lanjut Abdullah, sudah ada kesepakatan bersama. Jika hendak membangun sebuah gapura tapal batas desa, maka untuk menentukan tempat pembangunan harus melalui musyawarah kedua belah pihak, terang Abdullah
Abdullah lebih lanjut menyampaikan, sudah pernah diadakan rapat oleh pihak kecamatan dengan mengundang kedua belah pihak desa.
“Perjanjian dalam rapat dulu tidak boleh dibangun gapura di lokasi itu, namun nyatanya mereka tetap membangun gapura, dan kami tidak terima,” tegas Abdullah.
Salah satu warga Desa Babah Krueng, Saifuddin, yang ikut unjuk rasa ke Kantor Camat Jaya, mengaku datang tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Bahkan hampir seluruh masyarakat Babah Krueng ikut serta menuntut keadilan.
“Jika dilihat dari jumlah masyarakat yang hadir mungkin semuanya ikut, kecuali perempuan yang tidak ikut demo,” ungkap Saifuddin. (zammil)
