Sigli (Waspada Aceh) – Tumpukan sampah di sekitar pusat pasar, jalan depan bekas kantor Wedana, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, menimbulkan aroma tidak sedap dan mengganggu warga sekitar.
Pengamatan Waspadaaceh.com, Kamis (14/3/2019), tumpukan sampah yang tampak di sisi jalan, tidak hanya merusak pemandangan orang yang melintasi jalur tersebut, tetapi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Abubakar, 42, salah seorang warga sekitar, mengatakan, menggunungnya sampah-sampah itu dikarenakan minimnya petugas kebersihan, dan kurangnya kesadaran masyarakat.
Menurut Abubakar, sampah-sampah itu bukan saja sampah rumah tangga, tetapi juga limbah padat yang berasal dari pasar ditumpahkan di lokasi tersebut sehingga mencemari lingkungan.
“Orang yang buang sampah di situ dari mana-mana. Ada yang pakai mobil dan juga limbah pasar, sampai di situ dibuang. Sering saya lihat sore-sore,” ungkapnya.
Marzuki, Camat Sakti, Pidie, kepada Waspadaaceh.com, di Kantor Bupati Pidie, Kamis (14/3/2019), mengatakan, untuk menjaga kebersihan pasar, para pedagang selalu dikutip biaya kebersihan oleh petugas yang telah ditunjuk.
“Mereka selalu melaksanakan tugasnya, mungkin itu kebetulan mereka belum sempat membersihkannya,” kata Marzuki.
Dia menjelaskan, persoalan sampah masih menjadi hal yang terus diperhatikan pihaknya. Dia berharap warga dapat sadar terhadap lingkunganya dengan membuang sampah pada tempatnya, bukan membuang sampah sembarangan seperti di tepi jalan. (b10)
